Suara.com - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho memberikan sorotan mengenai manuver Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil jika maju Pilpres 2024.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Ridwan Kamil disebut memiliki daya tarik dan modal untuk maju di Pilpres 2024.
Catur berpendapat, kekuatan Ridwan Kamil di Jawa Barat mampu menjadi daya tarik untuk masuk parpol.
Partai politik tersebut bisa menjadi kendaraan ke Pilpres 2024.
"Jika melihat kekuatan Ridwan Kamil di Jabar dengan popularitasnya di kalangan milenial baru, itu bisa menjadi modal masuk partai," kata Catur, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Sabtu (19/2/2022).
Catur menjelaskan, seharusnya Ridwan Kamil fokus dengan masuk partai politik apabila ingin maju di Pilpres 2024.
Pasalnya, menurut Catur, aturan presidential threshold 20 persen sangat berat, mengingat Ridwan Kamil tidak dalam naungan partai manapun.
Oleh sebab itu, Catur menilai Nasdem bisa menjadi kendaraan politik bagi Ridwan Kamil.
"Saya pikir cukup realistik jika Ridwan Kamil gabung dengan salah satu partai menengah, seperti NasDem yang belum memiliki calon kuat pada 2024," bebernya.
Catur mengatakan, Nasdem akan mendapatkan keuntungan lebih apabila mengusung Ridwan Kamil menjadi cawapres.
Baca Juga: Gegara Presidensi G20, Anies dan Ridwan Kamil Dinilai Dapat Panggung Menuju Pilpres
Selanjutnya, hal tersebut akan menarik perhatian partai besar untuk berkoalisi dengan NasDem.
"NasDem akan beruntung jika mengusung RK jadi Cawapres dan berkoalisi dengan salah satu partai besar, seperti Golkar, Gerindra, atau PDIP," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Korban Banjir Sukabumi Dapat Bantuan Rp 1,5 Miliar dari Pemprov Jawa Barat
-
Underpass Sriwijaya Senilai Rp 84 Rampung dan Siap Diresmikan, Pemkot Cimahi: Jangan Ada Vandalisme!
-
Gegara Presidensi G20, Anies dan Ridwan Kamil Dinilai Dapat Panggung Menuju Pilpres
-
Erick Thohir Dinilai Bisa Jadi Kuda Hitam Pilpres 2024: Berasal dari Kinerja BUMN Positif
-
Deklarasikan 'Ridwan Kamil for President', Relawan RKK Sukabumi: Kreatif dalam Menyejahterakan Masyarakat
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi