Suara.com - Beredar foto mantan petinggi kerajaan fiktif Sunda Empire, Rangga Sasana berusaha menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin. Sosok yang dikenal dengan nama Lord Rangga ini berupaya menjaga keamanan dunia dengan caranya.
Aksi Lord Rangga itu sendiri viral setelah dibagikan oleh akun Twitter @/d0ncarlo. Akun ini menyebut Lord Rangga bersama aliansi tengah berusaha menghubungi Presiden Putin melalui Direct Message (DM) Instagram.
"Lord Rangga bersama aliansi sedang berusaha menghubungi Putin melalui DM Instagram," tulis akun ini sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Kamis (24/2/2022).
Dalam foto, Lord Rangga tampak mengenakan kemeja motif bunga-bunga dengan topi baret biru. Ia menggenggam ponselnya sambil menunjuk jari ke arah kamera.
Adapun layar ponsel Lord Rangga terlihat sedang membuka Instagram. Ia seolah hendak menunjukkan upayanya saat berusaha menghubungi pemimpin Rusia.
Aksi Lord Rangga itu disebut sebagai upaya untuk mencegah terjadinya perang dunia ketiga. Akun ini pun berharap agar tatanan dunia kembali terjaga saat ada aksi seperti yang dilakukan Lord Rangga.
"Dalam upaya untuk mencegah World War 3 terjadi. Kita doakan semoga tatanan dunia kembali terjaga. Bravo Lord," lanjut akun ini.
Sontak, foto Lord Rangga yang disebut berusaha menghubungi Presiden Putin melalui Instagram langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan itu sedikitnya telah mendapatkan 600 retweet dan 3.600 tanda suka.
Warganet juga membajiri kolom komentar dengan beragam pendapat. Mereka justru menuliskan komentar kocak mengenai aksi terbaru dari jebolan kerajaan fiktif Sunda Empire tersebut.
"Kok ramai banget sih ini, jadi selebtwit malahan," sahut warganet.
"Harus kondusif ya mas, mboten pareng jotos jotosan," celutuk warganet.
"Lord kalau enggak di bales nanti di miscall aja biar cepet," komentar warganet.
"Tolong bantuannya lord, maaf dulu sudah tidak mempercayai dirimu," tambah yang lain.
"Kukira cupu ternyata suhu," tulis warganet.
"Sunda Empire bubar —> tananan dunia tidak stabil," timpal lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Mantan Taipan Minyak Rusia Mikhail Khodorkovsky Sebut Invasi ke Ukraina untuk Mempertahankan Kekuasaan Putin
-
Perang Rusia-Ukraina Bikin Harga Minyak Dunia Panas, Siap-siap Harga BBM Naik
-
Rusia Serang Ukraina, Rupiah Diprediksi Bisa Melorot Hingga Sentuh Rp 15.000
-
Uang Kripto Bitcoin Anjlok 7,9 Persen Setelah Rusia Menginvasi Ukraina
-
Kepanikan Warga Ibu Kota Ukraina, Mulai Serbu Supermaket Sampai Mencoba Pergi Cari Tempat Aman
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar