Suara.com - Polisi menangkap empat pelaku begal petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Aris Pajriansyah (37) di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mereka ditangkap oleh tim gabungan Unit Reserse Kriminal Polsek Kelapa Gading dan Resmob Polres Metro Jakarta Utara.
"Unit Reskrim bersama Tim Resmob Polres sudah menangkap pelaku begal terhadap petugas PPSU," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing kepada wartawan, Minggu (27/2/2022).
Saat ini, kata Rio, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap para pelaku. Detail dari kasus ini akan diungkap dalam waktu dekat.
"Kami sedang lakukan pengembangan dari pada para pelaku. Dalam waktu dekat kasus ini akan kami ungkap," katanya.
Sebelumnya, Aris dibacok oleh sekelompok begal di Jalan Arcodion, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (22/2). Dia mengalami luka sobek di bagian telapak tangan akibat menangkis senjata tajam.
"Luka sobek akibat sajam (senjata tajam) pada bagian telapak tangan kiri sepanjang kurang lebih 10 cm. Saat ini korban sedang dilakukan penanganan di Ruang IGD Rs Koja Jakarta Utara," kata Rio saat dikonfirmasi, Selasa (22/2/2022).
Rio menyebut pelaku menggunakan dua sepeda motor. Mereka beraksi dengan menggunakan senjata tajam.
"Empat orang laki-laki tidak dikenal dengan menggunakan dua unit sepeda motor dan dua orang pelaku membawa sajam dengan ciri ciri pelaku memakai sweater tutup kepala," kata dia.
Kejadian ini bermula saat Aris tengah melintas di Jalan Boulevard Timur atau tepatnya di depan RS Gading Pluit. Ketika itu, tiba-tiba pelaku dari arah berlawanan atau Pintu I Pegangsaan Dua berupaya memepetnya.
Baca Juga: Tendon Putus Dibacok Begal, Aris Petugas PPSU Kelapa Gading Segera Naik Meja Operasi di RSUD Koja
"Terjadi kejar kejaran hingga di tempat kejadian perkara korban berhenti dan terduduk berusaha menangkis sabetan sajam pelaku dengan menggunakan helm. Namun mengenai pinggiran telapak tangan sebelah kiri dan korban berusaha meminta tolong ke warga sekitar," tutur Rio.
Kendati mengalami luka, Rio memastikan tak ada barang-barang milik korban yang dibawa kabur oleh pelaku. Sebab, pelaku langsung melarikan diri saat korban berteriak minta tolong ke warga sekitar.
Berita Terkait
-
Tendon Putus Dibacok Begal, Aris Petugas PPSU Kelapa Gading Segera Naik Meja Operasi di RSUD Koja
-
Polisi Periksa CCTV, Selidiki Identitas Pelaku Begal Petugas PPSU Di Kelapa Gading
-
Kronologi Petugas PPSU Kelapa Gading Dibacok Komplotan Begal Sadis
-
Petugas PPSU Di Kelapa Gading Jadi Korban Begal, Tangan Sobek Kena Bacok
-
Jaga Kebersihan Lingkungan, Petugas PPSU Jaksel Disiagakan 24 Jam
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu