Suara.com - Polisi masih menyelidiki identitas komplotan begal yang membacok petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Aris Pajriansyah (37) di Jalan Arcodion, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Salah satunya dengan memeriksa kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing menyebut hingga kekinian pihak masih melakukan proses indetifikasi.
"Masih dalam pengidentifikasian. Termasuk memeriksa CCTV di daerah sekitaran tempat kejadian perkara," kata Rio saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).
Kata dia, berdasar hasil penyelidikan awal, pelaku diduga berjumlah empat orang. Namun, kepastian dari itu menurutnya masih dalam proses penyelidikan.
"Dugaan awal empat orang," katanya.
Sebelumnya, petugas PPSU, Aris dibacok oleh sekelompok begal di Jalan Arcodion, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (22/2) kemarin.
Rio ketika itu menyebut korban mengalami luka sobek di bagian telapak tangan akibat menangkis senjata tajam.
"Luka sobek akibat sajam (senjata tajam) pada bagian telapak tangan kiri sepanjang kurang lebih 10 cm. Saat ini korban sedang dilakukan penanganan di Ruang IGD Rs Koja Jakarta Utara," kata Rio saat dikonfirmasi, Selasa (22/2/2022).
Rio menyebut pelaku menggunakan dua sepeda motor. Mereka beraksi dengan menggunakan senjata tajam.
Baca Juga: Kronologi Petugas PPSU Kelapa Gading Dibacok Komplotan Begal Sadis
"Empat orang laki-laki tidak dikenal dengan menggunakan dua unit sepeda motor dan dua orang pelaku membawa sajam dengan ciri ciri pelaku memakai sweater tutup kepala," kata dia.
Rio menuturkan kejadian ini bermula saat korban tengah melintas di Jalan Boulevard Timur atau tepatnya di depan RS Gading Pluit. Ketika itu, tiba-tiba pelaku dari arah berlawanan atau Pintu I Pegangsaan Dua berupaya memepet korban.
"Terjadi kejar kejaran hingga di tempat kejadian perkara korban berhenti dan terduduk berusaha menangkis sabetan sajam pelaku dengan menggunakan helm. Namun mengenai pinggiran telapak tangan sebelah kiri dan korban berusaha meminta tolong ke warga sekitar," tutur Rio.
Kendati mengalami luka, Rio memastikan tak ada barang-barang milik korban yang dibawa kabur oleh pelaku. Sebab, pelaku langsung melarikan diri saat korban berteriak minta tolong ke warga sekitar.
"Saat ini pelaku dalam penyelidikan. Semoga segera terungkap," tukas Rio.
Berita Terkait
-
Kronologi Petugas PPSU Kelapa Gading Dibacok Komplotan Begal Sadis
-
Petugas PPSU Di Kelapa Gading Jadi Korban Begal, Tangan Sobek Kena Bacok
-
Jaga Kebersihan Lingkungan, Petugas PPSU Jaksel Disiagakan 24 Jam
-
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Wanita Hamil di Jalan Raya Bekasi Cakung
-
Cerita Yunus Lumpuhkan Jambret yang Aniaya Emak-emak di JPO
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi