Suara.com - Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing memprediksi duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil jika maju di Pilpres 2024.
Emrus Sihombing menilai, duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024 akan sulit.
Iapun mengungkapkan alasan dirinya menyebut keduanya sulit berpasangan di Pilpres 2024.
Menurutnya hal tersebut karena Anies Baswedan dan Ridwan Kamil belum memiliki partai politik.
"Apakah partai politik mau meminang mereka?" kata Emrus, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Selasa (1/3/2022).
Emrus Sihombing juga menilai posisi Anies dan Ridwan Kamil bukan merupakan kader parpol.
Pasalnya, berdasarkan UUD menjelaskan bahwa pasangan capres dan cawapres dapat diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik.
"Ketika mereka nanti diusung partai, tidak ada 'makan siang gratis', pasti ada suatu keinginan," tandasnya.
Oleh sebab itu, Emrus Sihombing menyebut Anies dan Ridwan Kamil akan sulit untuk dipasangkan pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Pilpres 2024, Surya Paloh Pastikan NasDem Tak Gelar Konvensi Capres
"Saya mengatakan, ini masih jauh panggang dari api untuk pencalonan yang akan datang," pungkasnya.
Sebelumnya, Emrus Sihombing menanggapi soal isu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan maju sebagai Capres 2024.
Emrus Sihombing justru menyoroti pencapaian Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung soal janji-janji Anies Baswedan pada saat kampanye dahulu.
Menurutnya, masih banyak janji-janji Anies Baswedan yang belum diwujudkan.
"Masih banyak nggak janji-janji politiknya yang masih belum terwujud? Masih banyak," kata Emrus, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Selasa (1/3/2022).
Berita Terkait
-
Hindari Flyover Pasupati Bandung Siang Ini
-
Diisukan Bakal Maju Capres 2024, Pengamat Singgung Janji-janji Anies Baswedan
-
Pilpres 2024, Surya Paloh Pastikan NasDem Tak Gelar Konvensi Capres
-
Duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024 Sulit Terwujud, Pengamat Ungkap Faktor Utamanya
-
KPU Makassar Tunggu Petunjuk Teknis Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting