Suara.com - Ada-ada saja aksi yang dilakukan seorang warga lantaran tidak terima tanahnya dipakai untuk jalan bersama. Tak main-main, ia bahkan menutup jalan tersebut menggunakan kandang ayam, hingga hanya menyisakan celah selebar satu meter.
Hal ini seperti diungkap oleh pengirim cerita di akun Twitter @SeputarTetangga. Ia mengaku sangat geram dengan sikap sang tetangga lantaran penutupan jalan sampai menyebabkan seseorang terjatuh.
Menurutnya sang tetangga sudah mempermasalahkan pembangunan jalan itu sejak lama. "Dari jaman dulu masalah ga terima tanahnya diinjek orang, padahal itu conblok dipasang juga sama desa emang untuk jalan umum," ungkapnya, dikutip Suara.com pada Jumat (4/3/2022).
"Tapi dia tutup pake kandang ayam gitu, sampe sisa satu meter buat motor lewat pun susah (ditambah depannya dipasang polisi tidur)," imbuhnya lagi.
Dari foto yang disertakan memang terlihat hanya ada celah sempit yang bahkan sulit dilalui sepeda motor. Karena itulah, menurut pengirim cerita, selama ini aktivitas warga jadi terganggu karena penutupan jalan tersebut.
"Selama ini kalo ada orang pindahan (terutama orang kontrakan) bawa barang susah payah karena ga masuk mobil kan. Belum kalo ada yang bangun rumah material pasir angkutin pake ember," katanya.
Masalah ini, menurut pengirim cerita, sudah coba diselesaikan dengan upaya pembelian tanah dari warga tersebut. "Tapi dia nolak dan bilang 'saya ga jual tanah, lewat-lewat aja silakan', tapi makin ke sini malah begitu, nyari ribut mulu," lanjutnya.
Kini kemarahan pengirim cerita memuncak lantaran sudah ada korban yang ditimbulkan. "Barusan ada orang jatuh (bawa barang grosir) karena ga muat," tuturnya.
Curhatannya ini seketika meraih atensi publik dan mendapat beragam komentar. Meski tidak sedikit yang ikut emosi dengan keegoisannya, banyak yang menilai tidak ada hal yang bisa dilakukan karena tanah tersebut adalah milik warga penutup jalan tersebut.
Baca Juga: Kelewat Kaget, Viral Bapak Malah Teriak Saat Diberi Kejutan Ulang Tahun, Auto Panik Sekeluarga
"T-tapi kan itu emang tanah dia, gimana dong? Mau lu ngedumel jungkir balik kayang juga kalo yang punya tanah mau mantekin jalan ya gimana. Masalah mau kasih jalan atau enggak urusan nurani si empunya aja itu mah," komentar warganet.
"Kalo ada apa-apa jangan ditolongin. Biarin hidup sendiri semau dia. Kaya ga butuh orang lain aja heran," usul warganet lain, ikut geram dengan penutupan jalan tersebut.
"Jadi tanahnya beneran punya dia atau bukan ?? bisa dibuktikan dengan SHM ga ?? kalo terbukti sah punya dia ya mau gimana lagi, kalo bukan ya semoga lebih tegas lagi aparat desa/kelurahannya," kata warganet.
"Itu ayam punya majikan kayak dia juga malu," celetuk warganet.
"Mungkin perlu dikomunikasikan lagi, mungkin awalnya memang ybs sudah mengikhlaskan untuk dipakai jalan umum, tapi seiring berjalannya waktu bisa jadi ada sesuatu yang bikin ybs sakit hati atau apa akhirnya bersikap demikian ..imho," imbuh warganet lain.
"Padahal kalau bener punya dia, dibiarin jalannya dipake orang, pahalanya mengalir terus karena bermanfaat buat orang banyak," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Kelewat Kaget, Viral Bapak Malah Teriak Saat Diberi Kejutan Ulang Tahun, Auto Panik Sekeluarga
-
Gegara Pasar Murah Minyak Goreng Rp 12.150, Ratusan Emak-Emak Serbu Kantor Bulog Sultra, Warganet: Demi Keluarga
-
Viral Ogoh-ogoh Diarak di Jalanan, Kepalanya Malah Tersangkut di Atas Kabel dan Pisah dari Badan
-
Antar Pesanan, Driver Ojol Wanita Lagi Hamil Ngaku Terjepit Pagar Otomatis, Diduga Penghuni Rumah Hanya Diam
-
Bak FTV, Dua Pria Saling Tarik Menarik Satu Perempuan di Pinggir Jalan, Warganet: Memang Cinta Tak Selamanya Indah
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan