Suara.com - Apakah kalian sudah hafal bacaan niat salat dhuha? Salat Dhuha hukumnya sunnah bagi setiap Muslim. Umumnya, salat dhuha dikerjakan setidaknya dua rakaat hingga empat atau bahkan dua belas rakaat.
Salat Dhuha biasanya dilakukan ketika matahari terbit hingga sebelum waktu dzuhur. Sebelum mengerjakannya, Anda perlu membaca niat salat dhuha terlebih dahulu.
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi menyatakan betapa pentingnya ibadah Salat Dhuha. Adapun bunyi haditsnya seperti berikut ini.
“Barangsiapa yang salat Subuh berjamaah, kemudian duduk berdzikir kepada Allah SWT hingga terbit matahari, kemudian dia salat dua rakaat, maka baginya pahala seperti haji dan umrah. Lengkap, lengkap, lengkap.”
Kapan Salat Dhuha Dilaksanakan
Salat Dhuha dilakukan setelah matahari terbit selama kurang lebih 10 sampai 15 menit. Waktu ini diperpanjang hingga kira-kira 10-15 sebelum salat Duhur.
Tidak dianjurkan untuk melakukan salat Dhuha sebelum matahari terbit sampai waktu salat Dhuha tiba. Demikian juga, tidak dianjurkan untuk sholat Dhuha dalam waktu 10-15 menit sebelum salat Duhur.
Imam Muslim meriwayatkan dari riwayat Zayd ibn Arqam radya Allahu 'anhu , bahwa Nabi SAW bersabda:
“Salat orang-orang yang bertaubat itu dilaksanakan ketika unta-untamu yang sudah disapih merasakan panasnya terik matahari.”
Baca Juga: Batas Waktu Sholat Dhuha sampai Jam Berapa? Berikut Penjelasan dari NU, Jangan Sampai Terlewat!
Ini menunjukkan waktu yang paling disukai untuk melakukan salat Duha yaitu setelah matahari terbit dan panasnya dapat dirasakan.
Untuk menjalankan salat Dhuha, tentunya harus membaca niatnya terlebih duku. Adapun bacaan latin niat salat dhuha yakni sebagai berikut:
"Ushalli sunnatad dhuhaa rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa."
Artinya: "Aku menyengaja salat sunah duha dua rakaat karena Allah SWT
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO