Suara.com - Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengevakuasi delapan jenazah karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang tewas diserang komplotan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Puncak, Papua.
Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Mimika dengan menggunakan empat helikopter.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyampaikan bahwa kedepalan jenazah korban kekinian tengah diautopsi untuk mengetahui identitasnya.
"Saat ini kedepalan sudah dievaksi, sudah dibawa ke RSUD Mimika akan dilakukan proses autopsi," kata Gatot di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (7/3/2022).
Gatot merincikan proses evakuasi ini melibatkan empat helikopter. Rinciannya tiga helikopter milik PT PTT dan satu milik TNI.
"Empat helikopter mempermudakan dan percepat evakuasi, melibatkan sembilan satgas TNI dan Polri. Tiga helikopter milik PTT dan satu helikopter milik TNI," ujarnya.
Penyerangan terhadap karyawan PT PTT ini sebelumnya terjadi pada Rabu (2/3/2022) lalu. Dalam peristiwa ini delapan karyawan meninggal dunia dan satu selamat atas nama Nelson Sarira.
Delapan korban meninggal dunia itu ialah tiga karyawan PTT, yaitu Billy Garibaldi, Renal Tegasye Tentua, dan Bona Simanulang; seorang warga yang menjadi pemandu Gogon atau Bebi Tabuni; serta empat karyawan kontraktor yakni Jamaluddin, Syahril Nurdiansyah, Ibo, serta Eko Septiansyah.
Baca Juga: Delapan Jenazah Korban Penembakan OPM Dievakuasi dari Kabupaten Puncak
Berita Terkait
-
Satu Dari 8 Pekerja di Papua Tewas Akibat Serangan OPM Ternyata Warga Rangkasbitung Lebak
-
Delapan Jenazah Korban Penembakan OPM Dievakuasi dari Kabupaten Puncak
-
TNI Polri Buru Anggota OPM Pembunuh Warga Sipil di Kabupaten Puncak Papua
-
TNI Polri Komitmen Buru Kelompok Bersenjata yang Bantai 8 Karyawan di Papua
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru