Suara.com - Percepatan penyaluran bantuan sosial (Bansos) di awal tahun terus diupayakan dan disalurkan secara bergelombang di berbagai wilayah tanah air. Kementerian Sosial (Kemensos) sendiri telah melakukan percepatan dalam penyaluran tersebut dengan menghadirkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako atas arahan Presiden pada rapat terbatas 15 Februari 2022 lalu.
Untuk mempercepat penyaluran, saat ini Kemensos telah menyusun dan menerbitkan petunjuk teknis (juknis) Keputusan Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Nomor 26/9/SK/HK.01/02/2022 tentang Petunjuk Teknis Percepatan Penyaluran Bantuan Sosial Program Sembako Periode Januari Februari Maret 2022.
"Dengan juknis ini, salah satunya memberikan payung hukum untuk Program Sembako yang disalurkan secara tunai melalui PT. Pos Indonesia. Kerja sama dengan PT Pos diharapkan mempercepat salur Program Sembako bulan Januari, Februari dan Maret," kata Mensos, Tri Rismaharini di Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Selain sebagai payung hukum juknis tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bansos.
Mensos menekankan bansos merupakan bentuk upaya serius pemerintah mempercepat penanganan kemiskinan dan turut serta mendorong pemulihan ekonomi yang tengah gencar dilakukan pemerintah. Selain bansos, Kemensos juga memberikan bantuan kewirausahaan dan melakukan inovasi dalam penyediaan alat bantu bagi penyandang disabilitas. "Bansos diberikan agar dapat menekan pengeluaran para penerima bantuan, kemudian kita berikan juga bantuan kewirausahaan agar mereka bisa meningkatkan kapasitas keuangannya," kata Mensos.
Dengan payung hukum yang ada, salur bansos selama masa reses dilakukan lebih akseleratif. Dalam waktu kurang dari sepekan terakhir, salur bansos dilakukan di beberapa daerah.
Hadir anggota Komisi VIII DPR RI dalam salur bansos ini diantaranya KH. Buchori Yusuf di Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Salatiga. H. Subarna di Kabupaten Tasikmalaya, Samsu Niang di Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Ina Ammania di Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan, Ida Syahidah Rusli Habibie di Gorontalo, H. Anang Susanto di Kabupaten Bandung, Matindas J. Rumambi di Kota Palu dan Baupaten Sigi.
Anggota Komisi VIII DPR RI menyambut positif langkah-langkah Mensos Risma. Anggota Fraksi PKB, Annisa Syakur berpesan agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin, sesuai peruntukannya. "Ini bukti negara hadir di masyarakat. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan. Tetap semangat pasti akan menjadi sukses," katanya.
Anggota Fraksi PKS, Azizah Tamhid menyatakan, legislator akan terus memantau penyaluran bantuan sosial hingga diterima oleh yang berhak. Seperti contohnya tabungan bagi anak korban Covid-19.
Baca Juga: Jelang Ramadan Masyarakat Disiksa Harga Sembako yang Mulai Naik, Dimana Peran Pemerintah?
Ia mengaku sangat senang dan berterima kasih atas upaya Kementerian Sosial dapat membantu warga Kota Depok dan Kota Bekasi. Ia berdoa bantuan ini menjadi amal sholeh bagi Kementerian Sosial. "Bagi masyarakat yang mendapatkan bantuan bisa memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Nilai bantuan beragam nilainya untuk setiap daerah. Bantuan untuk Kabupaten Pangkep sebesar Rp32.093.075.000. Kabupaten Kendal sebesar Rp65.219.935.000, untuk Kabupaten Ngawi sebesar Rp83.822.244.500, Kabupaten Magetan sebesar Rp. 47.338.525.000, dan di Provinsi Gorontalo sebesar Rp12.597.345.000.
Kabupaten Trenggalek sebesar Rp70.099.850.000, Tabanan, Bali sebesar Rp5.485.100.000, Kabupaten dan kota probolinggo sebesar Rp59.440.000, Bekasi sebesar Rp127.497.284.500, Kabupaten Bandung 183.158.212.400. Kota Palu dan Kabupaten Sigi senilai Rp218.698.575.000.
Berita Terkait
-
Sebut di Ukraina Terjadi Krisis Kemanusiaan, Jokowi Diingatkan Rakyat Juga Tercekik karena Sembako Mahal
-
Iwan Fals Soroti Harga Sembako yang Melambung Jelang Ramadan
-
Bulan Puasa Segera Tiba, Ketua DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Lebih Sigap Soal Stok Sembako
-
Uang Ditarik Lagi, Puluhan Penerima Bansos di Mojokerto Dipaksa Belanja ke e-Warong
-
Miris! Nenek Renta yang Sedang Sakit Ini Susah Payah Datang ke Kantor Pos untuk Cairkan Uang Bansos
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka