Penonton MotoGP Mandalika Telantar Sampai Tengah Malam
Sejumlah penonton MotoGP Mandalika telantar hingga Minggu (20/3/2022) malam. Mereka kekinian tidak bisa pulang karena tidak ada shuttle bus yang datang menjemput setelah menunggu berjam-jam.
Penonton yang didominasi warga Kota Mataram itu pergi menonton ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika dibawa menggunakan shuttle bus dari eks Bandara Selaparang menuju parkir barat atau Masjid Nurul Bilad.
Setelah selesai balapan, para penonton keluar untuk menunggu jemputan shuttle bus, namun tidak ada yang datang, sehingga mereka terpaksa berjalan menuju parkir barat.
Sandi, salah satu warga Kota Mataram mengatakan dirinya keluar dari area sirkuit berjalan kaki sekitar pukul 19.00 WITA.
Setelah itu, ia berjalan kaki menuju area parkir bersama penonton lainnya, karena tidak ada bus.
Setelah berjalan cukup lama, ia numpang pengendara lain yang sedang melintas menuju area parkir barat.
Namun, setelah sampai di sana hingga pukul 23.51 WITA tidak ada bus yang datang untuk menjemput para penonton dibawa menuju eks Bandara Selaparang.
"Banyak teman saya ini masih menunggu di Masjid Nurul Bilad, belum ada bus. Terpaksa pulang malam," kata Sandi, di Mandalika, Minggu.
Kapolsek Kawasan Mandalika AKP Dimas yang dikonfirmasi membenarkan adanya para penonton ajang MotoGP yang masih telantar di area parkir barat.
"Sudah dimonitor, sedang diupayakan untuk mengantar mereka pulang menuju Kota Mataram," katanya pula.
Berita Terkait
-
Balapan Tuntas, Kru dan Pebalap MotoGP Mandalika Mulai Tinggalkan Lombok
-
Ramai LinkedIn Rara Istiati Pawang Hujan MotoGP Mandalika Tertulis Sebagai Cloud Engineer, Begini Faktanya
-
6 Fakta Risman, Staf Hotel Mandalika yang Viral, Doanya di Malam Nifsu Syaban Antar Miguel Oliveira Juara
-
Petugas Kebersihan Sirkuit Mandalika Ngeluh, Penonton MotoGP Ninggalin Sampah hingga Barang Aneh
-
Aksi Rara Pawang Hujan MotoGP Ternyata Mirip Adegan Salah Satu Tokoh di Anime ini, Berikut Kesamaanya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan