Suara.com - Tidak selalu menerima, beberapa driver ojek online juga diperbolehkan menolak orderan dari customer-nya. Namun alasan driver satu ini ketika menolak orderan berhasil membuat publik mengelus dada.
Dikutip Suara.com dari akun Instagram @dramaojol.id, terlihat tangkapan layar percakapan seorang customer dengan driver ojek online yang dipesannya.
Tampak sang customer menanyakan posisi driver ojek online tersebut, apalagi karena waktu sudah menunjukkan larut malam. "Posisi dimana Pak?" tanya customer itu, dilansir pada Selasa (22/3/2022).
Namun bukannya dijawab dengan baik-baik, pertanyaan si customer malah dibalas dengan cukup ngegas oleh driver ojek online itu. Rupanya ia mengamuk lantaran alamat tujuan perjalanan mereka adalah Makasar dengan tarif Rp 28.000.
"Masa naek ojek sampe Makasar. Cuma 28 ribu. Yang bener aje dah," protes sang driver. Tampaknya ia mengira bahwa mereka akan melakukan perjalanan sampai ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Padahal pelanggan itu meminta diantar ke Bandara Halim Perdanakusuma. "Halim, Pak. Kecamatannya Makasar," sahut customer tersebut, masih berusaha menjelaskan dengan sabar.
Sebagai informasi, bandara internasional itu memang terletak di Kecamatan Makasar, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta. Namun tampaknya si driver salah mengira mereka akan naik ojek sampai Makassar.
Entah kepalang malu atau memang masih belum memahami kesalahannya, sang driver tetap ngegas dan berujung menolak orderan tersebut. Malah ia sempat menyarankan agar sang pelanggan naik pesawat bila hendak ke Makassar.
"Jangan pake ojek. Bisa tepos saya," imbuh sang driver. "Maaf ya, saya tolak jauh banget."
Baca Juga: Korban Tabrak Lari di Gambir, Driver Ojol Tergeletak di Tengah Jalan, Wajahnya Penuh Darah
Pengalaman yang dirasakan pemilik akun @novitaelizabethsirai ini seketika menuai beragam komentar dari warganet. Kebanyakan warganet mengaku tidak habis pikir dengan reaksi ngegas si driver ojek online.
Apalagi karena alasannya cukup tidak masuk akal, lantaran siapa orang yang akan memesan ojek online dari DKI Jakarta sampai ke Kota Makassar yang harus menyeberang pulau?
"Kalo order ke galaxy suruh naik roket," gerutu @dramaojol.id yang memviralkan konten tersebut. "Budayakan membaca."
"Ngegas dulu nyesel kemudian," celetuk warganet.
"Makasar sama Makassar beda ya pak :)" ungkap warganet lain yang ikut merasa kesal.
"Definisi murid yang waktu sekolahnya males baca, jadi kebawa sampe tua," komentar warganet.
Berita Terkait
-
Korban Tabrak Lari di Gambir, Driver Ojol Tergeletak di Tengah Jalan, Wajahnya Penuh Darah
-
Viral, Aksi Begal Sadis Beraksi di Bogor, Netizen: Beraninya Bawa Senjata dan Keroyokan
-
Sindir Pemerintah? Seorang Pria Beraksi Bak Pawang Hujan, Bawa Wajan dan Minyak Goreng: Ritual Turunkan Harga Minyak
-
Nggak Ada Takut-Takutnya! Ibu Ini Sindir Pedas Megawati soal Minyak Goreng: Rakyat Mulu yang Disalahin
-
Bersahabat Dekat Sejak SMP, Dua Cewek Ini Sampai Berujung Berbagi Suami, Publik Ikut Bengong: Beli 1 Gratis 1?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar