Suara.com - Pengelola Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran akan menutup beberapa tower dan hanya menggunakan satu tower saja untuk perawatan pasien Covid-19.
Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayjen TNI Budiman mengatakan saat ini hanya dua tower di tower 5 dan 6 yang digunakan dan masih ada 814 pasien Covid-19 yang dirawat dari total kapasitas 4.442 tempat tidur.
"Semua tergantung dari dinamika, tapi tidak menutup kemungkinan ketika nanti jumlah pasien menurun kita hanya konsentrasi di satu tower saja," kata Budiman saat Peringatan 2 Tahun RSDC Wisma Atlet, Rabu (23/3/2022).
Namun, hal ini masih akan dipertimbangkan lebih lanjut sebab beberapa alat medis yang berada di tower lain harus dipindahkan.
"Konsekuensinya beberapa peralatan misalnya ICU ada di tower 6 maka harus kita geser, jadi ada penyesuaian dari sarana dan prasarananya," ucapnya.
Diketahui, pasien positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat berkurang 79 orang menjadi 814 orang terdiri dari 454 pria dan 360 wanita per Kamis (24/3/2022).
Selama dua tahun beroperasi sejak 23 Maret 2020, RSDC Wisma Atlet Kemayoran telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 163.081 orang.
Berita Terkait
-
Ini Alasan Polisi di Cilegon Rayu Nenek-nenek dan Dimasukkan ke Dalam Mobil
-
Update Covid-19 Global: 1 Dari 3 Infeksi Baru di AS Akibat Varian Omicron BA.2
-
WHO Sebut Eropa Terlalu Brutal Longgarkan Pembatasan Covid-19
-
Berkurang 79 Orang, RSDC Wisma Atlet Kini Rawat 814 Pasien Positif Covid-19
-
Kasus Covid-19 di Kulon Progo Tambah 41 Orang, Seminggu Terakhir Kasus Harian di Bawah 50
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka