Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa pembangunan infrastruktur merupakan investasi yang strategis. Namun kata dia pembiayaan dan pendanaan investasi ini masih menjadi kendala dan tantangan.
Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani dalam acara Indonesia PPP-Day Plenary Session - Quality Infrastructure Investment for Sustainable and Inclusive Growth, Senin (28/3/2022).
"Infrastruktur adalah investasi strategis. Tetapi tentu saja kita harus mengatasi dari mana sumber dana itu berasal," katanya.
Dia mengatakan, bahwa pembiayaan infrastruktur tidak hanya bisa mengandalkan dari keuangan negara saja semisal lewat APBN, tetapi juga perlu didorong lewat pembiayaan investasi dari sektor swasta.
Apalagi kata dia saat ini pembangunan infrastruktur saat ini mengedepankan standar Environmental, Social and Governance (ESG) yang digunakan dalam pelaksanaan pembangunan untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).
"Selain itu, kami harus terus menangani masalah ini dengan cara yang lebih berkelanjutan," katanya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut bahwa Indonesia membutuhkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan ditengah isu perubahan iklim.
Apalagi Indonesia sendiri berkomitmen untuk terus menurunkan emisi karbon sebesar 25 persen dengan kapasitas sendiri dan 41 persen dengan dukungan global pada tahun 2030.
Berita Terkait
-
Puluhan Pensiunan PT. Krakatau Steel Geruduk Kantor Primkokas, Tuntut Uang Investasi Rp94 Miliar Dicairkan
-
Tak Takut Ditangkap, Korban Penggusuran Rudet Tamansari Hadiahkan Dot dan Popok Bayi pada Luhut Binsar Pandjaitan
-
Indra Bekti Minta Setop Dikaitkan dengan Kasus Investasi Bodong
-
Indra Bekti Akui Pernah Promosikan Aplikasi Triumph, Tapi...
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran