Suara.com - BMKG memperingatkan daftar zona pancaroba di beberapa tempat selama bulan Mei 2022. Di zona itu diprakirakan akan terjadi hujan deras.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Dia mengimbau sejumlah wilayah yang berada di zona pancaroba di bulan Mei untuk meningkatkan kewaspadaan.
Dwikorita mengimbau kewaspadaan masyarakat di zona wilayah berwarna biru muda.
"Misalnya Kalimantan Timur, di sebagian Sulawesi, juga di sebagian Sumatera dan di Halmahera, ini merupakan zona yang rawan mengalami hujan lebat dan sering terjadi puting beliung di bulan Mei terutama, dan juga akhir April. Sehingga perlu ada kewaspadaan khusus di lokasi tersebut," kata Dwikorita dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.
Dwikorita menyebutkan prakiraan curah hujan bulan April 2022 masih berpotensi sangat tinggi, hingga melampaui 500 mm per bulan.
"Kita perlu memperhatikan di wilayah Jawa yaitu sebagian besar Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Barat, serta sebagian Jawa Timur itu berpotensi masih mengalami cuaca ekstrem, demikian juga di Kalimantan dan juga di Sulawesi serta di Papua," kata dia.
Dalam pemaparan yang ditampilkan, curah hujan pada Mei 2022 diprakirakan sangat rendah, atau kurang dari 100 mm/bulan. Diprakirakan terjadi di Jawa Barat bagian utara, Jawa Tengah bagian timur, sebagian besar Jawa Timur, sebagian besar NTB dan NTT, sebagian Maluku dan Papua.
Selanjutnya mengenai peringatan dini kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Dwikorita memberi penjelasan untuk hari Kamis (7/4) yang berpotensi terbakar itu di wilayah Sumatera bagian tengah, sebagian Sumatera Utara dan juga di sebagian kecil Kalimantan dan Papua. (Antara)
Baca Juga: 15 Titik Panas Terpantau di Sumatera Utara, Berikut Daerahnya
Berita Terkait
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar