Suara.com - Dua buku catatan Charles Darwin peneliti evolusi paling terkemuka, dilaporkan hilang misterius selama lebih 21 tahun. Sekarang buku penting itu tiba-tiba ditemukan kembali. Penyidikan terus dilakukan terkait kasus ini.
Latar belakang hilangnya dua buku catatan penting Charles Darwin serta ditemukannya kembali secara tiba-tiba, hingga kini masih menyisakan teka-teki.
Pada Januari 2001 petugas di perpustakaan Universitas Cambridge Inggris melaporkan hilangnya buku catatan tersebut saat pengecekan rutin.
Mereka menganggap, bundel buku karya Darwin salah sortir dimasukkan ke rak lain, setelah diambil dari gudang arsip untuk sesi pemotretan pada bulan November 2000.
Dua buku catatan Darwin yang menghilang itu, berisi penjelasan teori Darwin mengenai evolusi berdasarkan seleksi alam, serta sketsa Darwin mengenai pohon kehidupan dari tahun 1837.
Harga dua buku catatan itu ditaksir mencapai jutaan Pound. "Walaupun ukuran buku catatan yang hilang hanya sebesar kartupos, tapi memiliki impak besar pada sejarah ilmu pengetahuan. Itu juga menjadi koleksi kami yang sangat penting dan bergengsi kelas dunia, yang nilainya tidak tergantikan”, ujar Jessica Gardner, direktur perpustakaan Universitas Cambridge.
"Buku ini termasuk dokumentasi paling berharga dari sepanjang sejarah ilmu pengetahuan," papar Gardner kepada BBC.
Tapi yang mengherankan, walaupun menyebutkan nilai kedua buku catatan yang hilang itu jutaan Pound, dan bahkan secara imaterial, nilainya sangat tinggi dan tidak tergantikan, Jessica Gardner, yang menjabat direktur perpustakaan sejak 2017, baru melaporkan kepada polisi, bukunya diduga dicuri pada tahun 2000.
Juga tidak jelas, apakah para pekerja perpustakaan perlu waktu hingga lebih 20 tahun, untuk melacak dan mencari dua buku catatan teori evolusi Darwin yang bersampul kulit itu, di antara koleksi sekitar 10 juta buku, kartu dan naskah yang disimpan di perpustakaan.
Baca Juga: Hilang Lebih Dari 2 Dekade, Buku Catatan Charles Darwin Ditemukan
Tapi tiba-tiba pada 9 Maret tahun ini, kedua buku catatan itu "ditemukan” lagi secara "mengejutkan”.
Kedua buku yang raib lebih 21 tahun itu "dikembalikan" dalam sebuah tas hadiah Paskah di kantor kurator perpustakaan.
Dibungkus plastik diantara hadiah Paskah Surat kabar Inggris "The Guardian" melaporkan, buku catatan Darwin itu ditemukan dalam kondisi baik dan tidak ada tanda-tanda kerusakan.
Kedua buku itu ditemukan dalam sebuah kotak arsip, dibungkus dengan lembaran plastik dan dimasukkan tas hadiah berwarna pink.
Tas dilampiri tulisan yang dibuat dengan mesin, "sebagai hadiah Paskah", yang secara logika terlalu dini jika disiapkan awal bulan Maret.
Juga yang membuat teka-teki makin menarik, tempat penemuan kedua buku teori evolusi Darwin yang hilang 21 tahun lalu itu, adalah sebuah sudut tidak tercakup oleh jangkauan kamera pengawas.
Sekarang sedang dilacak rekaman kamera pengawas dari lokasi lainnya, untuk memastikan siapa "oknum" yang mengembalikan kedua buku catatan Charles Darwin ini.
Penyidikan oleh polisi disebutkan akan tetap dilanjutkan, walaupun buku yang dilaporkan hilang dicuri sudah dikembalikan. Bahkan badan polisi internasional Interpol, kini juga dilibatkan dalam pengusutan.
Charles Darwin (1809-1882), peneliti alam, ahli geologi dan ahli biologi asal Inggris menulis mekanisme mendasar evolusi dan menemukan, adaptasi, mutasi dan seleksi adalah faktor-faktor fundamental untuk perkembangan kehidupan.
Kedua buku catatan Darwin yang tiba-tiba "ditemukan" kembali akan ikut ditampilkan dalam pameran "Darwin Conversation" yang digelar perpustakaan Universitas Cambridge mulai bulan Juli mendatang. as/yf (ditambah bahan dari dpa)
Berita Terkait
-
Honda Vario Siap Evolusi Total, Adaptasi DNA ADV160 dan Ganti Nama?
-
Dari Jepang ke Indonesia: Berikut Evolusi QR Code Menjadi QRIS
-
Rahasia Evolusi Darwin: Kisah 20 Tahun yang Mengubah Dunia Biologi!
-
Poster IMX 2025 Resmi Meluncur, Representasikan Evolusi Industri Otomotif Indonesia
-
Seberapa Cepat Evolusi Bekerja? Bisakah Terjadi dalam Semalam?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
CEK FAKTA: Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara
-
Revolusi Pendidikan Digital Prabowo: 330 Ribu Sekolah Bakal Punya 'Guru Terbaik' via Layar Pintar