Mereka juga terlibat dalam interogasi terhadap tahanan, yang kemudian dieksekusi. Ini adalah temuan yang kami miliki,” katanya.
"Pernyataan yang dibuat oleh pihak Rusia, bahwa ini adalah adegan yang dipentaskan dan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas pembunuhan itu, dengan demikian tidak dapat dipertahankan," tegasnya.
Dua mantan menteri Jerman minta kejahatan perang diusut
Mantan Menteri Kehakiman Jerman Sabine Leutheusser-Schnarrenberger dan mantan Menteri Dalam Negeri Gerhart Baum, keduanya dari Partai Demokrat Liberal-FDP. hari Kamis (7/4) mengajukan gugatan pidana setebal 140 halaman kepada kejaksaan Jerman, untuk mengusut invasi Rusia ke Ukraina.
Keduanya menuntut agar kejaksaan menyelidiki kejahatan perang dengan keteribatan para pejabat Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, serta "seluruh rangkaian anggota militer," demikian menurut pengacara mereka.
Pengacara yang mewakili kedua mantan menteri, Nikolaos Gazeas mengatakan, kejaksaan Jerman dapat menggunakan informasi yang diperoleh badan intelijen dalam memutuskan apakah akan membuka penyelidikan kasus.
"Kejahatan yang dirinci dalam pengaduan itu termasuk serangan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir dan pemboman rumah sakit bersalin di kota Mariupol", kata pengacara itu.
Penyelidikan paralel di berbagai yurisdiksi, termasuk penyelidikan Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, bisa saling menguatkan, tambah Gazeas.
Mantan menteri dalam negeri Gerhart Baum mengatakan: "Hukum adalah senjata dalam situasi ini, dan kami ingin menggunakannya." hp/as (dpa, afp, rtr)
Baca Juga: Pembantaian Bucha: AS, Inggris, UE Umumkan Sanksi Baru Terhadap Rusia
Berita Terkait
-
Berapa Harga TIket Masuk Museum Louvre Paris? Sempat Tutup Sementara karena Koleksi Dirampok
-
Grand Final Piala by.U 2025: Ajang Bergengsi yang Satukan Ambisi dan Teknologi Anak Muda Indonesia
-
Disebut Pemain Amatir oleh Pundit Belanda, Statistik Dean James Bikin Melongo
-
SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta Gelar Career Day Bersama UGM, UNY, dan UPN
-
Beda Silsilah Keluarga Raisa dan Hamish Daud yang Putuskan Cerai
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
BGN Proses Internal Kepala SPPG di Bekasi yang Lecehkan dan Aniaya Staf, Segera Dinonaktifkan
-
Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Transformasi Sistem Pensiun Nasional di Era Digital
-
Cara Ambil Bansos Rp900 Ribu di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan Asal Bawa KTP dan KK
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain
-
Pakar Pendidikan: Bahasa Portugis Lebih Tepat Jadi Ekstrakurikuler, Bukan Mata Pelajaran Wajib
-
KPK Ungkap Peran Tersangka dari Korupsi Kemenag: Keluarkan Diskresi Pembagian Kuota Haji!
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras