Suara.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi demo besar-besaran terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Senin (11/4/2022). Aksi itu rupanya mendapatkan dukungan Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212 Novel Bamukmin mengatakan rezim pemerintahan Jokowi memang sudah zalim dan gagal.
Novel mengatakan, tuntutan yang disampaikan BEM SI sejalan dengan PA 212, yakni membela jeritan rakyat akibat kebijakan pemerintah. Bahkan, ia menyebut PA 212 berniat berpartisipasi turun ke jalan bersama BEM SI.
“Saya pribadi mendukung aksi BEM se-Indonesia, karena memang rezim ini sudah sangat zalim dan gagal. Sehingga rakyat semakin menjerit,” kata Novel, Minggu (10/4/2022).
Walau begitu, Novel belum bisa memastikan secara detail apakah pihaknya akan turun ke jalan bersama mahasiswa pada 11 April. Terlepas dari itu, ia menegaskan PA 212 mendukung aksi mahasiswa pada 11 April.
“Walau sampai saat ini kami secara resmi belum berkordinasi dari pihak manapun terkait aksi BEM se-Indonesia. Apa yang disuarakan BEM juga sama dengan kami sedari itu kami mendukung aksi besar- besaran BEM,” tegasnya.
Sebagai informasi, sedikitnya 1.000 mahasiswa akan menggelar aksi demonstrasi pada 11 April di depan Istana Negara, Jakarta. Namun, perkembangan terbaru mengungkap mahasiswa memutuskan menggelar aksi di depan gedung DPR.
Dalam aksi unjuk rasa ini, mahasiswa memberikan 18 tuntutan kepada pemerintah. Namun, tuntutan yang akan disampaikan ke Presiden Jokowi ada 6.
Berikut enam tuntutan yang akan dibacakan tersebut:
Baca Juga: Hendak Ikut Demo 11 April, Lima Pelajar STM Ditangkap Polisi
- Menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
- Mendesak stabilitas harga kebutuhan pokok.
- Mendesak pemerintah memberikan jaminan kesediaan barang-barang pokok bagi masyarakat.
- Mendesak membatalkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
- Mendesak Presiden Jokowi menunjukkan sikap tegas terhadap wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
- Mendesak Presiden Jokowi mengusut kasus mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja para menteri. Namun, yang paling utama adalah soal tiga periode Joko Widodo dan menunda pemilihan presiden.
Tag
Berita Terkait
-
Hendak Ikut Demo 11 April, Lima Pelajar STM Ditangkap Polisi
-
Polisi Amankan Lima Pelajar STM di Jaktim Hendak Ikut Demo BEM SI di Gedung DPR, Langsung Dibawa ke Polres
-
Ada Rencana BEM SI Demonstrasi, Polisi Tangkap Pria Berseragam SMA di Depan Gedung DPR
-
Akun Mahasiswa Dibajak Jelang Demo 11 April, TII Ungkit soal TWK KPK hingga Wadas: Tak Pernah Terungkap Siapa Pelakunya!
-
Beredar Isu Hamdan Zoelva Disebut Dalang Aksi 11 April, SEMMI Angkat Bicara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri