Suara.com - Beredar unggahan berupa video dan narasi yang menyebutkan bahwa seorang ibu terduga provokator pengeroyokan Ade Armando menangis usai ditangkap.
Unggahan itu beredar usai dibagikan oleh salah satu akun Facebook pada Kamis, 14 April 2022. Akun ini mengunggah dua gambar.
Gambar satunya menampilkan wajah ibu-ibu terduga provokator pengeroyokan Ade Armando pada demo 11 April 2022 sementara gambar yang lain memperlihatkan video berisi seorang ibu yang menangis.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut.
"mak mak seblm dan sesudah di tangkap."
Lantas, benarkah narasi tersebut?
PENJELASAN
Melansir dari penjelasan situs kominfo.go.id, unggahan berupa video yang menampilkan seorang ibu terduga provokator pengeroyokan Ade Armando menangis usai ditangkap itu tidak benar.
Faktanya, video yang beredar di media sosial itu tidak berkaitan dengan upaya kepolisian melakukan penangkapan terkait demo 11 April 2022.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ramai Kabar Krisdayanti Meninggal Akibat Dibekap Suami, Benarkah?
Video yang beredar itu memperlihatkan seorang ibu dari perempuan yang telah menabrakkan diri masuk Mapolres Pematang Siantar, Sumatra Utara beberapa waktu silam.
Ibu dari perempuan yang menerobos Mapolres Pematang Siantar dengan sepeda motor itu menangis meminta maaf kepada Polri dan masyarakat atas ulah sang anak yang telah menerobos Mapolres.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka informasi yang menyebutkan seorang ibu terduga provokator pengeroyokan Ade Armando menangis usai ditangkap adalah hoaks.
Informasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Beredar Kabar Permen Berbentuk Dot Mengandung Narkoba, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Bayi Berusia 3 Hari Ini Bisa Menyebut Nama Allah?
-
CEK FAKTA: Ramai Kabar Krisdayanti Meninggal Akibat Dibekap Suami, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Krisdayanti Meninggal Akibat Dibekap Suami?
-
CEK FAKTA: Warga Bakar Warung Makan di Klaten karena Berjualan di Bulan Puasa, Benarkah?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu