Suara.com - Link Tiktok video viral Ica hingga saat ini masih terus dicari oleh para warganet. Link ini bertebaran di berbagai situs media sosial seperti Twitter, YouTube, dan Tiktok itu sendiri.
Dalam video tersebut memberikan informasi tentang seorang gadis remaja yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan di Cianjur, Jawa Barat.
Kabarnya, dari peristiwa yang dilakukan oleh sang pacar tersebut, Ica menerima beberapa luka yang tak wajar termasuk pada kemaluannya hingga dinyatakan meninggal dunia.
Dilansir dari kanal YouTube Angin Kidul dalam video 'Siswi SMK di Cianjur Selatan Tewas Diduga Overdosis Miras' yang diunggah pada Kamis (14/4/2022), Ica merupakan remaja asal Cikarang, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kematiannya diduga karena dicekoki obat-obatan terlarang dan minuman keras oleh sang pacar. Ia juga dikabarkan mengalami kekerasan seksual yang diketahui usai ditemukan bercak darah di alat kelaminnya.
Peristiwa yang menewaskan siswi SMK Leles itu berawal saat ia mengikuti ajakan pacarnya untuk menghadiri acara ulang tahun di kawasan Tegal Buleud, Sukabumi pada Senin (11/4/2022) malam hari.
Kemudian, pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa anak mereka ditemukan dalam kondisi yang tidak wajar. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Argrabinta untuk menerima penanganan medis.
Menurut salah satu petugas Puskesmas Argabrinta, terdapat luka memar di bagian kaki dan lecet di area kemaluan korban.
Nah, berikut link video Tiktok yang membahas Ica.
Perlu diingat dan diwaspadai bahwa saat ini banyak link Ica di media sosial yang justru mengarah pada phising atau penipuan yang dapat mencuri informasi pribadi siapapun yang mengunjunginya.
Jangan mudah percaya dan tergoda dengan keterangan yang menuliskan bahwa link tersebut berisi video Ica dengan sang pacar sedang melakukan hal-hal yang berbau pornografi.
Sementara itu, kasus Ica sendiri sampai saat ini diketahui belum ditindaklanjuti karena kurang tegasnya hukum negara untuk para pelaku kejahatan yang masih di bawah umur.
Berita Terkait
-
Viral Ustaz Yusuf Mansur Mau Beli YouTube dan Ganti jadi YouSufe, Dinar Candy: Halo BNN
-
Nama Indy Barends Trending di X Karena RM BTS, Begini Reaksi Manajer
-
Cerita Personel Elephant Kind Dapat Ancaman Pembunuhan di London
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
-
SMAN 72 Trending: Viral Ledakan dan 'Senjata', Korban Bully Jadi Perbincangan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN