Suara.com - Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti menyampaikan dukungan penuh negaranya pada tiga isu prioritas dalam presidensi Indonesia di forum kelompok 20 negara ekonomi besar dunia (G20).
"Kami ingin mengucapkan selamat kepada Indonesia karena telah menjadi Presiden G20. India sepenuhnya mendukung tiga prioritas luas pada arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi berkelanjutan di bawah tema keseluruhan 'Recover Together, Recover Stronger'," kata Bharti kepada Antara, Selasa (19/4/2022).
Dia juga mengucapkan selamat kepada Indonesia karena berhasil menyelenggarakan berbagai pertemuan G20 secara efisien dan bermanfaat.
Konferensi tingkat tinggi kepala pemerintahan dan kepala negara G20 akan berlangsung pada 15-16 November di Bali.
"Saya juga ingin menyampaikan harapan terbaik untuk suksesnya KTT di Bali," kata Bharti.
Dia berharap bahwa rangkaian diskusi dan pertemuan G20 di bawah presidensi Indonesia akan memberikan hasil yang substantif untuk pemulihan pandemi global pascapandemi.
"Kami mengharapkan dan mendukung diskusi global yang akan memungkinkan pengembangan kapasitas jangka panjang, berbagi praktik terbaik, dan pendekatan yang menjangkau semua, sehingga solusi akhir dapat berpusat pada manusia dan bersifat inklusif," katanya.
Bharti menekankan bahwa India, sebagai anggota Troika G20 dan pemegang Presidensi G20 yang akan datang, berdiri dalam solidaritas dengan Indonesia dan mendukung prioritas Indonesia di G20.
"Kami menegaskan kembali kesiapan kami untuk terus bekerja sama dengan Indonesia dan negara-negara anggota G20 untuk memajukan prioritas bersama dalam semangat kesinambungan dan konsistensi," kata dia.
Baca Juga: Indonesia Berencana 'Pertemukan' Rusia dan Ukraina Dalam Agenda G20
Berita Terkait
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
Presiden Ramaphosa Puji Indonesia: Sekutu Setia Sejak Era Anti-Apartheid!
-
Bos BI Sebut Negara Anggota G20 Mau Pulihkan Ekonomi Dunia
-
Sri Mulyani Serukan Globalisasi yang Adil di Forum G20
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!