Suara.com - Turut bersaing di Pasar Internasional menjadi impian semua para pelaku usaha, tak terkecuali pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM). Terlebih, produk UMKM Tanah Air selalu punya potensi untuk bisa menembus Pasar Global. Namun, tentu saja langkahnya tidaklah mudah. Ada beberapa cara yang perlu dilakukan supaya produk-produk para pelaku UMKM mampu bersaing di Pasar Global.
1. Kualitas
Hal pertama yang perlu diperhatikan oleh pelaku UMKM adalah kualitas produk. Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti keandalannya, daya tahan yang dimilikinya, nilai kemudahannya, kebutuhan akan perbaikannya serta nilai-nilai lainnya yang juga perlu diperhatikan.
2. Unik dan Inovatif
Produk yang unik dan inovatif tentu akan merangsang pasar karena memiliki perbedaan yang mencolok dengan produk dari negara lain. Pembeli merasa perlu memiliki barant tersebut karena berbeda dengan produk lainnya. Keunikan sendiri bisa diciptakan dengan mengadopsi ciri khas budaya lokal namun dengan sajiaan yang kontemporer.
3. Trend Global
Produk yang paling banyak disukai sudah pasti menarik minat para pembeli. Tentu produk tersebut adalah produk yang sedang trend dan banyak penggemarnya. Sebagai pelaku usaha sudah sepantasnya jika mampu melihat setiap trend yang sedang berkembang. Maka wajib hukumnya memahami dan mengupdate trend pasar global produk yang sedang diminati pada saat itu. Dengan begitu UMKM lokal bisa menyesuaikan persaingan pasar global.
4. Komunikasi
Untuk bisa bersaing di pasar global paling utama adalah komunikasi. Pelaku UMKM lokal dihimbau agar bisa berkomunikasi baik dengan dunia internasional. Tentunya hal tersebut akan memudahkan dalam menjalin kerjasama dengan pelaku usaha diluar. Sekaligus mempermudah dalam memperluas jaringan pemasaran. Jadi sekali lagi komunikasi bisnis itu penting sekali terutama bagi para UMKM lokal yang akan melebarkan sayapnya agar bisa go Internsional.
5. Aktif Ikut Pemberdayaan
Di zaman seperti sekarang, bersiap untuk memasarkan produk ke pasar global berarti harus aktif dalam mengikuti pemberdayaan. Seorang pelaku UMKM lokal harus meningkatkan mindset-nya agar produknya laku di Pasar Global. LinkUMKM bisa menjadi pilihan buat kamu yang punya usaha dan ingin memaksimalkan kapasitas usahamu.
Pasalnya, platform yang dikembangkan oleh Bank BIR ini dapat memberikan banyak pelatihan dan konsultasi. LINK UMKM dapat di-akses via website dan aplikasi pada smartphone. Registrasi untuk menjadi anggota LINK UMKM sangat mudah, hanya perlu melengkapi data diri pada profil pengguna, pelaku UMKM sudah bisa mendapat kartu anggota.
Berikut berbagai fitur yang dapat dinikmati oleh pelaku UMKM di LinkUMKM:
- Skoring UMKM Naik Kelas, dimana pelaku UMKM dapat melakukan Self Assessment atas kapasitas usaha dan kapabilitas dirinya dengan tingkatan mulai dari Tradisional hingga Modern.
- Informasi terkini seputar kewirausahaan, inovasi dan pengembangan produk, kondisi ekonomi, program pemerintah, serta mendapat inspirasi dari kisah figur inspiratif lokal dengan membaca UMKM Media. UMKM dapat mendapatkan informasi terkait Rumah BUMN yaitu titik lokasi Rumah BUMN terdekat, data Rumah BUMN, produk unggulannya, serta jadwal pelatihan per lokasi maupun nasional.
Baca Juga: BRI Gandeng Traveloka Tambah Fitur Travel di BRImo
- UMKM dapat berjejaring dengan sesama UMKM di seluruh Indonesia, bergabung dalam satu komunitas yang memiliki kesamaan karakteristik usaha atau wilayah, untuk memperluas jaringan usaha. Dapat saling berbagi informasi dan semangat, menambah wawasan dalam berbisnis, serta berdiskusi.
- Konsultasi usaha dan literasi keuangan bersama Bank BRI. Terdapat aplikasi Keuanganku dalam LINK UMKM yaitu alat bantu UMKM dalam melakukan pencatatan keuangan usaha dan mengenal laporan keuangan. Terdapat pula informasi terkait beberapa produk dan layanan perbankan, termasuk simulasi kredit bagi pelaku UMKM.
- Dashboard yang dapat digunakan oleh pemangku kebijakan sebagai sistem informasi manajemen untuk mengembangkan program bagi UMKM Indonesia.
Jangan lupa download aplikasi UMKM di Playstore/Apps Store dan kunjungi web link UMKM.
Berita Terkait
-
BRI Berupaya Berdayakan Perempuan Pelaku UMKM agar Bisa Tumbuh Berkelanjutan
-
Erick Thohir: Perempuan Punya Peran Esensial dalam Transformasi BUMN
-
BUMN Buka 2700 Lowongan bagi Putra-putri Terbaik Bangsa
-
Pasar.id Jadi Terobosan yang Fasilitasi Aktivitas Jual Beli bagi Pedagang Pasar
-
BRI: Peluang Digital Perlu Dimanfaatkan Agar Hasilnya Optimal
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka