Suara.com - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap seorang anak bernama Rina (13). Bocah perempuan itu sebelumnya hilang, diduga diterkam buaya di Sungai Mangrove, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (2/4/2022) ini.
"Benar, kami telah menerima informasi kejadian seorang anak perempuan diterkam buaya," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi.
Slamet menyebut informasi tersebut diterima pihaknya sekitar pukul 17.00 WIB dari seorang anggota TNI Angkatan Laut Darmadi.
Berdasarkan informasi di lapangan, katanya lagi, korban sedang mencari kerang/lokan bersama kakeknya di area Sungai Mangrove, sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, tiba-tiba korban diterkam buaya dan langsung dibawa ke muara sungai.
"Hingga saat ini korban belum ditemukan," ujar Slamet.
Pencarian korban melibatkan unsur gabungan, mulai dari Kantor SAR Tanjungpinang, Polres Bintan, TNI, BPBD, Tagana Bintan, dan masyarakat setempat.
Tim gabungan hingga Senin malam masih menelusuri Sungai Mangrove untuk menemukan korban, dengan menggunakan satu set rubber boat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah