Suara.com - Perkara kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng masih menjadi masalah yang harus dituntaskan pemerintah Indonesia. Salah satunya lewat larangan ekspor CPO yang disampaikan Presiden Joko Widodo belum lama ini.
Bukan hanya itu, praktik mafia minyak goreng juga terus diselidiki oleh pihak berwenang seperti Kejaksaan RI. Namun nyatanya harga minyak goreng tersebut masih belum bisa kembali stabil, apalagi untuk minyak goreng kemasan.
Topik inilah yang kemudian memicu rasa heran Ketua DPR RI Puan Maharani. Kala blusukan mengecek harga pangan di Pasar Jungke, Karanganyar, Jawa Tengah, Puan menyuarakan rasa kagetnya lantaran harga minyak goreng yang masih selangit.
"Di pasar, tadi cek harga minyak. Ternyata harga minyak masih mahal tapi barangnya ada," ungkap Puan, dikutip Suara.com dari akun Instagram @nyinyir_update_official, Kamis (28/4/2022). Pemberitaan yang sama juga turut diviralkan di akun Instagram lain seperti @underc0ver.id.
Putri Megawati Soekarnoputri itu menduga kenaikan harga sejumlah barang dan bahan di pasar adalah akibat kenaikan PPN. Pasalnya ia juga menemukan kenaikan harga untuk produk kopi dan teh.
"Kemudian, terkait dengan harga teh kemasan, yang merupakan produk di Karanganyar, ternyata ada kenaikan, karena katanya ada kenaikan pajak," tuturnya. "Saya mau cek apakah seperti itu, karena kalau memang ada kenaikan Rp 3-5 ribu untuk teh dan kopi, itu ya cukup tinggi."
Pemberitaan ini pun turut menjadi sorotan publik. Warganet banyak melempar komentar miring lantaran Puan dianggap pura-pura tidak tahu dengan situasi di lapangan.
Bahkan beberapa warganet terang-terangan menduga Puan tengah membangun citra untuk Pemilu 2024.
"Gausah purapura masa pemain pro gatau sih," kata warganet.
Baca Juga: Kunjungi Kantor DPC Sragen, Puan Pastikan PDIP Bakal Punya Capres Sendiri: Tunggu Instruksi Ketum
"Lahhh??? Menurut ibu semenjak bu mega nyaranin masak dengan cara selain menggoreng terus bikin harga minyak goreng turun gitu?" komentar warganet.
"Yaiyelah, kemane aje lau!" ujar warganet.
"Mainnya kurang jauh sih ibuk mah.. dikira abis ketangkep mafianya langsung turun tuh harga??" imbuh warganet lain.
"Drama menuju 2024," sindir warganet.
"Calon presiden 2024 sedang beraksi," celetuk warganet tak kalah pedas.
"Kamana waee atuuhh ari eceuuu....," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Kunjungi Kantor DPC Sragen, Puan Pastikan PDIP Bakal Punya Capres Sendiri: Tunggu Instruksi Ketum
-
Puan Maharani Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni untuk Warga Desa Giriwono
-
Putuskan Berhenti Ekspor Minyak Goreng, Jokowi: Kebutuhan Pokok Masyarakat yang Utama
-
Larangan Ekspor CPO Berlaku Hari Ini, Jokowi Harap Pengusaha Jernih Menyikapi: Jika Niat Penuhi Stok Dalam Negeri, Bisa
-
Sempat Sebut Puan Maharani Calon Presiden, Buruh Tani di Wonogiri Langsung Dapat Hadiah Uang Tunai 1.000 Dolar
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK