Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan tuduhan membagikan paket berisi kaos kampanye pemilihan presiden bertuliskan ‘Anies Presiden 2024’ kepada pemudik dalam program mudik gratis. Tuduhan tersebut dilayangkan oleh sosok politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo.
"Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur. Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD. Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi?," tulis Sigit Widodo melalui akun Twitter pribadi.
Dalam video yang dibagikan oleh juru bicara PSI tersebut tampak Anies membagikan paket yang dibungkus oleh kemasan putih transparan. Sigit menduga paket tersebut berisi kaos kampanye.
Lantas sebenarnya, apa saja isi paket tersebut?
Bukan kaos capres
Usut punya usut, paket tersebut bukan berisi kaos capres melainkan toolkit atau perlengkapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 saat perjalanan mudik.
Informasi tersebut dibagikan melalui akun Instagram@majeliskopi08 yang menampilkan isi paket tersebut merupakan selebaran bertuliskan "Mudik Aman, Sehat, Selamat" nampak ketika video diperjelas oleh akun tersebut.
Setelah dibuka, isi paket tersebut selain selebaran tadi adalah beberapa buah masker, hand sanitizer, serta tisu basah yang lazim dimanfaatkan sebagai alat protokol kesehatan.
Dishub buka suara
Menanggapi isu Anies bagi-bagi kaos capres, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Yayat Sudrajat akhirnya buka suara.
Baca Juga: Update Arus Mudik: 34.700 Pemudik Tinggalkan Ibu Kota dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir
Ia menegaskan bahwa pihak penyelenggara program mudik gratis tersebut tidak memfasilitasi kaos kampanye Anies untuk dibagikan ke pemudik.
"Demi Allah, saya enggak pernah tahu-menahu dan tidak pernah memfasilitasi adanya kaos itu. Makanya saya juga bingung," ujar Yayat, Kamis (28/4/2022).
Yayat juga menegaskan bahwa memang betul pemudik diberikan paket. Namun, paket tersebut dari PMI dan berisi toolkit yang telah dirincikan sebelumnya.
"Yang dibagikan ke peserta pemudik, setahu saya dari PMI, berupa satu tool kit untuk kesehatan. Hanya itu yang saya tahu. Tidak ada pembagian kaos," lanjut Yayat.
Selain itu, Yayat menekankan bahwa Dishub tidak pernah menganggarkan kaos Anies dan hanya memfokuskan pada pelayanan prima dalam program mudik gratis.
"Kita lebih konsentrasi kepada tupoksi kita bagaimana beri pelayanan kepada para pemudik gratis ini agar bisa menikmati mudiknya dengan baik, memberikan pelayanan yang baik. Itu saja konsentrasi kita," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gegara 'Tabung Gas Elpiji', Pemudik Nyentrik Asal Jakarta Ini Jadi Perhatian Pengendara di Padalarang
-
Antrean Panjang Sampai Macet di Pelabuhan, Netizen Salah Fokus ke Sampah Berserakan
-
Pemudik Keluhkan Antrean Panjang hingga Sistem Pembayaran Non Tunai di Pelabuhan Telaga Punggur: Pakai Kartu Susah
-
Update Arus Mudik: 34.700 Pemudik Tinggalkan Ibu Kota dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir
-
Ngabubutips: Tinggalkan Motor di Rumah saat Mudik? Perhatikan 6 Hal Ini agar Kendaraan Tetap dalam Kondisi Prima
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Prabowo Wajibkan TNI Melek Tekonologi dan Ikut Perkembangan Zaman
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Tak Kebagian Kupon Doorprize di HUT ke-80 TNI, Banyak Warga Kecewa
-
Musik Mendadak Mati, Penampilan NDX AKA di HUT ke-80 TNI Sempat Terhenti
-
Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya
-
TNI Gelar Simulasi Penyediaan MBG Saat Bencana dalam Acara Perayaan HUT ke-80 di Monas
-
Lebih dari 100 Media Lokal dan 30 Pembicara Hadir di Local Media Summit 2025
-
Prabowo di HUT ke-80 TNI: Tak Ada Tempat untuk Pemimpin Tak Kompeten
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih