Suara.com - Ratusan orang mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju sebagai presiden dalam Pilpres di tahun 2024.
Mereka merupakan relawan Desa untuk Ganjar dari perwakilan 29 Kabupaten dan sembilan Kota yang berada di wilayah bersemboyan ‘Jer Basuki Mawa Beya’ ini.
Ketua Relawan Des Ganjar, Zundan ST, mengemukakan dukungan kepada Ganjar merupakan ikhtiar untuk membawa masyarakat desa di Jawa Timur lebih baik lagi kedepannya.
Sebab, Zundan menyakini hal itu akan terjadi apabila Ganjar menjadi presiden. Keyakinannya itu didasarkan pada keberhasilan Ganjar memimpin Jawa Tengah sehingga menjadi daerah yang maju, sejahtera dan berprestasi.
“Kami mendukung Pak Ganjar karena keberhasilannya membawa Jawa Tengah menjadi daerah lebih baik dan berprestasi,” kata Zundan usai deklarasi di Taman Kebon Ratu Desa Keplaksari, Kec. Peterongan, Kab. Jombang, ditulis Sabtu (30/4/2022).
Ia pun menyebutkan sejumlah prestasi yang diraih Ganjar saat menjadi kepala daerah, diantaranya Ganjar sebagai gubernur terbaik dalam program penyehatan pangan nasional, juara umum TOP 99 Pelayanan Publik Tahun 2019.
Pelapor Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Terbaik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), penghargaan Pengendali Inflasi Terbaik Nasional Se-Jawa-Bali hingga Jawa mendapatkan penghargaan Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak lebih dari empat kali.
Menurur Zundan, prestasi yang di raih Ganjar ini sudah membuktikan Ganjar sebagai presiden yang aka membawa kemajuan bagi Indonesia dimasa mendatang, terlebih bagi masyarakat desa.
Menurutnya, Ganjar sebagai sosok yang humanis dan cerdas, sangat dengan merakyat di pedesaan. Oleh karena itu pihaknya berkomitmen untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Lepas Pemudik Pakai Kaos Oblong Unik, Ternyata Ada Maknanya
“Kami akan turun ke Kabupaten/Kota di Jatim untuk meningkatkan elektabilitas Pak Ganjar,” ujar Zundan.
Sementara itu Korwil Madura Raya, Badrul, menyatakan Ganjar telah didukung oleh para tokoh dan ulama di Kota Santri tersebut. Ia mengaku melakukan evaluasi dan pertimbangan dengan para ulama dan tokoh tersebut sebelum ikut dalam relawan desa untuk Ganjar.
“Sudah menjadi pertimbangan dan evaluasi tokoh dan ulama di Madura. Sosok Ganjar luar biasa, santun, religus dan nasionalisnya juga luar biasa,” tegasnya.
Menurut dia, sosok Ganjar dapat mewakili keinginan masyarakat desa yang ingin kehidupannya lebih maju.
Ia menyebut, empat kabupaten di Madura Raya hadir dalam deklrasi seraya berharap Ganjar hadir di wilayahnya.
“Popularitas Ganjar sudah sangat populer,” imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015