Suara.com - Bulan Syawal adalah salah satu bulan yang diistimewakan dalam kalender Islam. Pada bulan tersebut, umat muslim dianjurkan memperbanyak melakukan amal ibadah. Lantas, apa saja amalan bulan Syawal? Yuk simak penjelasannya berikut ini
Diketahui, ada banyak amalan bulan Syawal yang bisa dilakukan, yang mana jika dikerjakan akan memperoleh pahala melimpah. Seperti yang diketahui juga bahwa bulan Syawal disebut sebagai penyempurna ibadah bulan Ramadhan.
Oleh karena itu, amalan di bulan Ramadan tak hanya berakhir saat lebaran tiba, namun juga ditingkatkan lagi dengan menjalankan amalan ibadah di bulan Syawal. Adapun beberapa amalan bulan Syawal yakni sebagai berikut:
1. Puasa 6 Hari
Puasa 6 hari di bulan Syawal salah satu amalan sunah dengan pahala yang melimpah. Biasanya, amalan ini dilakukan pad hari kedua di Bulan Syawal hingga hari berikutnya selama 6 hari.
Puasa Syawal 6 hari ini menjadi pelengkap dan penyempurna puasa Ramadan. Puasa 6 hari ini juga dapat dilakukan pada minggu ke-2 Bulan Syawal.
2. Silaturahmi
Amalan sunah berikutnya yang dapat dilakukan di bulan Syawal yakni Silaturahmi. Silaturahmi salah satu ibadah yang memang sering dilakukan dan menjadi semacam tradisi di bulan Syawal atau saat lebaran.
Silaturahmi ini biasanya dilakukan dengan saling memaafkan baik sesama anggota keluarga, rekan kerja maupun teman. Itulah mengapa bulan Syawal ini menjadi bulan yang penuh berkah. Amalan bulan Syawal ini dapat dilakukan oleh wanita meskipun sedang haid.
Baca Juga: Doa Puasa Syawal, Begini Bacaan, Arti dan Keutamaan Menurut Hadist
Puasa Senin dan Kamis salah satu amalan bulan Syawal yang juga dianjurkan dilakukan umat muslim selain puasa 6 hari. Perlu diketahui, puasa sunah ini lebih baik dikerjakan setelah lunas membayar utang puasa Ramadan.
4. I’tikaf
I’tikaf (berdiam diri di masjid) salah satu amalan ibadah yang dianjurkan di Bulan Syawal. I’tikaf biasanya dilakukan dengan berzikir, menunaikan shalat 5 waktu, salat sunah, dan membaca Al-Quran.
I’tikaf dapat dilakukan pada Bulan Syawal, jika saat bulan Ramadan tak sempat melaksanakannya. Jadi amalan ibadah di Bulan Syawal berikutnya yaitu sebagai waktu pengganti I’tikaf yang terlewatkan atau tak sempat dilakukan saat bulan Ramadan.
Demikian informasi mengenai beberapa amalan bulan Syawal yang bisa dilakukan umat Muslim. Selain amalan di atas, amalan lainnya yang bisa dilakukan di bulan Syawal yakni mengaji, berdzikir, dan menikah. Bagi yang menjalankan amalan-amalan ini akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!