Suara.com - Jelang Pemilu 2024, beragam partai baru mulai muncul. Beberapa partai politik itu bahkan dibentuk oleh tokoh-tokoh lama di panggung politik Indonesia, siapa saja?
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) telah menetapkan hari dan tanggal pemungutan suara untuk Pemilu 2024, yaitu pada Hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024. Penetapan tersebut, tertuang dalam keputusan KPU RI nomor 21 tahun 2022.
Terhitung dua tahun dari sekarang, persiapan sejumlah partai politik untuk melaksanakan Pemilu 2024 sudah mulai terlihat. Mulai dari partai lawas hingga partai baru telah mempersiapkan diri untuk memperebutkan kursi di Pemilu 2024 mendatang.
Lantas siapa saja partai baru yang bisa ikut serta dalam memperebutkan kursi di Pemilu 2024 mendatang? Berikut ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Partai Ummat
Merupakan partai baru yang didirikan oleh Amien Rais. Apabila dilihat dari awal mula pembentukannya, partai ini terbentuk setelah hubungan Amien Rais dengan beberapa politisi PAN sempat renggang.
Saat ini sudah ada sebanyak 99 orang pendiri Partai Ummat yang mewakili 34 Provinsi. Untuk diketahui, partai ummat ini terbuka untuk semua kalangan, baik muslim ataupun non muslim.
2. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
Merupakan partai baru yang didirikan oleh Anas Urbaningrum, mantan ketua umum Partai Demokrat. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ini didirikan pada tahun 2021. Partai ini didirikan bersama Mirwan Amir, Ian Zulfikar, Bobby Triadi, dan Sri Mulyono.
Baca Juga: Durasi Disepakati 75 Hari, Apa Pengertian Kampanye dalam Pemilu?
Merupakan partai baru yang didirikan oleh Din Syamsuddin, Mantan Ketua PP Muhammadiyah. Partai ini didirikan pada 28 Februari 2022, dan baru saja mendapat Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM. Jabatan Ketua Umum Partai dipegang oleh Beni Pramula, mantan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyyah.
4. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
Merupakan partai yang baru mendapat SK Kemenkumham pada Rabu, 20 Mei 2022. Pada awalnya, partai ini telah mendeklarasikan diri pada 10 November 2019. Adapun tokoh - tokoh yang menempati posisi elit partai diantaranya, Anis Matta sebagai ketua umum, Fahri Hamzah sebagai wakil ketua umum, dan Mahfudz Siddiq sebagai Sekjen.
5. Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)
Partai ini baru mendapat Surat Keputusan Pengesahan sebagai partai politik dari Kementerian Hukum dan HAM RI pada Desember 2020. Partai ini diprakarsai oleh seorang mantan aktivis sekaligus Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD), yakni Agus Jobo.
Tag
Berita Terkait
-
Durasi Disepakati 75 Hari, Apa Pengertian Kampanye dalam Pemilu?
-
Simak! Begini Syarat Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu 2024
-
5 Fakta Partai Pelita yang Didirikan Din Syamsudin, Ajak Mantan Panglima TNI Gabung dan Gandeng Suara Pemuda
-
Profil Partai Pelita, Partai Baru yang Didirikan Oleh Din Syamsuddin
-
Begini Kata Ridwan Kamil Soal Pilihan Gabung ke Partai Politik: Nanti Juga Diberi Tahu
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita