Suara.com - Youtuber M. Kece dihajar hingga dilumuri kotoran manusia oleh Irjen Napoleon Bonaparte ketika berada di Rutan Bareskrim Polri pada Agustus 2021 lalu. Tidak hanya itu, eks Kadiv Hubinter Polro itu juga mengancam akan membunuh keluarga Kece.
Pernyataan disampaikan Kece saat menajdi saksi di sidang lanjutan kasus dugaan kekerasan pada hari ini, Kamis (19/5/2022). Ancaman itu dilayangkan Napoleon disertai dengan kalimat: Saya perwira Polri aktif.
Kece tidur di atas selapik tikar usai babak belur dihajar Napoleon dan terdakwa lain pada 26 Agustus 2021 dini hari. Hingga pada akhirnya, Kece terbangun pada pukul 15.00 WIB.
Singkat cerita, Kece diminta keluar dari kamar tahanan nomor 11 untuk menghadap ke ruang penyidik. Adapun Kece hendak diperiksa sebagai tersangka kasus penodaan agama.
Saat hendak menuju ruang penyidik, Kece kembali bertemu dengan sosok Napoleon. Meski demikian, Jaksa Penuntut Umun (JPU) gagal menunjukkan rekaman kamera CCTV di ruang sidang karena permasalahan teknis.
Dalam pengakuannya, Kece menyebut Napoleon kembali menghajar dirinya. Total, jenderal bintang dua itu memberi bogem mentah kepada Kece sebanyak dua kali.
"Saat mau keluar, saya dihajar lagi oleh terdakwa. Dihajar lagi. Saya dipukul lagi oleh terdakwa sekitar dua kali," kata Kece dalam kesaksiaannya di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Mendengar pengakuan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mencoba merinci. Kepada Kece, JPU bertanya apakah ada perbincangan atau kata-kata sebelum pemukulan terjadi.
"Sebelum terdakwa memukul, apa ada pembicaraan?" tanya JPU.
Kece menjawab jika Napoleon memberikan ancaman. Sejumlah kalimat dia ucapkan di ruang siadang seraya menirukan ucapan Napoleon saat itu.
"Kamu jangan macam-macam. Lanjut. Silakan. Saya Polri perwira aktif, saya polisi, anak buah saya banyak. Nanti keluarga kamu saya bunuh semua," ucap Kece.
Kece kemudian kembali diminta majelis hakim dan JPU untuk mereka ulang kejadian tersebut dalam beberapa gerakan. Satu anggota JPU pun maju ke depan dan bertindak sebagai model untuk membantu Kece mempraktikkan hal tersebut.
"Saya keluar dari kamar 11, kemudian jalan kemudian ketemulah terdakwa. Nah itu saya dipanggil sama Pak Jenderal. Saya balik lagi. Kamu jangan macam-macam. Langsung saya ditampar. Saya ditonjok. Sampai saya sempoyongan ke depan hampir jatuh. Saya nyender di pintu kamar 11," beber Kece dalam beberapa gerakan.
Berita Terkait
-
Cecar M Kece Soal Handphone, Irjen Napoleon: Kalau Punya Saya Tampilkan Rekamannya Di Sini
-
Disebut Bawa Ponsel Saat Insiden Pemukulan Berlangsung, Napoleon ke Kece: Anda Diambil Sumpah Sebagai Saksi!
-
Hadir Sebagai Saksi, M Kece Praktikkan saat Irjen Napoleon Lakukan Pemukulan dan Melumuri Kotoran Manusia ke Wajahnya
-
Di Depan Hakim, M Kece Praktikkan Detik-detik Dirinya Dipukuli Irjen Napoleon Hingga Dilumuri Kotoran Manusia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG