Suara.com - Ratusan seniman Reog Ponorogo dan Kuda Lumping yang tergabung dalam tim relawan Kawulo Alit di Provinsi Jambi mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden 2024. Mereka menilai Ganjar sebagai figur yang tepat untuk memimpin Indonsia di masa depan dilihat dari perilaku yang religius dan nasionalis.
Koordinator relawan Kawulo Alit, Sukono, mengatakan dukungan diberikan atas aspirasi dari seniman di Jambi yang menilai Ganjar sebagai figur yang layak dan tepat dalam memimpin Indonesia kedepan.
"Kawulo Alit selalu siap untuk mendukung Pak Ganjar dengan segala upaya kekuatan, kami mendukung penuh Ganjar Pranowo menjadi Presiden di 2024," ucap Sukono saat deklarasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Senin (23/5/2022).
Menurut Sukono, Kawulo Alit itu bisa diartikan orang kecil atau rakyat jelata. Dalam konteks ini, Sukono menyatakan dukungan dari kalangan seperti Kawulo Alit sangat diperlukan Ganjar untuk menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029.
"Kita semua mau berperan disemua lini. Kawulo Alit sudah tersebar di 11 Kabupaten/Kota di Jambi," ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia deklarasi, Al Fajar, meminta seniman yang sudah tersebar dari Kota/Kabupaten hingga pelosok desa di Jambi, mendukung dan ikut bergerak dalam memenangkan Ganjar dalam kontestasi politik Pilpres 2024. Sebab, Ganjar dinilai sosok yang bisa mewakili kalangan agamis dan nasionalis.
"Menurut kami yang bisa mewakili religius dan nasionalis adalah Pak Ganjar Pranowo," ujarnya.
Pengamat seni di Jambi, Suwargo, berharap dengan diselenggaraknya aksi Reog dan Kuda Lumping ini, tradisi kesenian daerah dapat dilestarikan dan mendapat perhatian dari semua kalangan.
"Saya berharap seni menjadi lebih bermartabat lagi di mata masyarakat," imbunya.
Baca Juga: Pidato di Acara Projo, Kode Keras Jokowi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam