Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan bahaya gelombang tinggi air laut di sejumlah wilayah perairan Indonesia mulai tanggal 24 hingga 25 Mei 2022.
BMKG juga mengingatkan adanya banjir pesisir (rob) yang berpotensi merendam beberapa wilayah. Simak informasi lengkap bahaya gelombang tinggi air laut berikut.
Diketahui banjir rob telah menerjang kawasan kota Semarang dan beberapa kawasan pantai utara Jawa Tengah (Jateng) pada Senin, (23/5/2022) kemarin. BMKG menyebutkan penyebab dari banjir rob ini akibat adanya fenomena alam puncak pasang tinggi. Bahkan jalur Pantura Demak menuju Semarang sempat mengalami kemacetan panjang akibat banjir rob.
Akibat terjadinya fenomena ini, hampir 75 persen wilayah Pelabuhan Tanjung Emas terendam air laut. Sehingga seluruh aktivitas pelayaran di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang sementara dihentikan. Banjir di pesisir Jateng ini dilaporkan melanda Semarang, Demak, Kota Pekalongan, Rembang, hingga Brebes.
Melansir dari laman maritim.bmkg.go.id, berikut ini kami sajikan daftar wilayah yang berpotensi mengalami bahaya tinggi gelombang air laut.
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1,25 - 2,50 M)
- Selat Malaka bagian utara
- Selat Sumba bagian timur
- Laut Sawu bagian utara
- Selat Karimata bagian selatan
- Laut Jawa
- Perairan utara Jawa Barat hingga Jawa Timur
- Selat Makassar bagian selatan
- Perairan Kep. Sabalana-Selayar
- Laut Flores
- Laut Banda
- Laut Sulawesi bagian barat
- Perairan Kep. Kai-Aru
- Perairan Kep. Babar-Tanimbar
- Perairan Kep. Sermata-Leti
- Laut Arafuru
- Samudera Pasifik utara Papua
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Perairan barat P.Simeulue - Kep. Mentawai
- Teluk Lampung bagian selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Perairan P. Sawu-P.Timor
- Laut Sawu bagian selatan
- Samudera Hindia selatan NTT.
Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
- Perairan Enggano-Bengkulu
- Perairan barat Lampung
- Samudera Hindia barat Sumatera
- Selat Sunda bagian barat - selatan
- Perairan selatan Banten hingga P.Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas bag.Selatan
- Samudera Hindia selatan Banten hingga P. Sumba.
Baca Juga: Palembang Dilanda Hujan Deras Disertai Petir, Berikut Wilayah Sumsel Diguyur Hujan Malam Ini
BMKG menyebut terdapat 4 jenis gelombang laut, diantaranya yaitu:
1. Gelombang Kapiler
Gelombang kapiler terbentuk karena adanya getaran serta tiupan angin yang lembut di permukaan air. Gelombang ini sangat kecil, hanya berukuran beberapa sentimeter saja. Sehingga potensi bahaya dari gelombang ini cenderung kecil bahkan tidak ada.
2. Gelombang Angin atau Wind Wave
Sesuai dengan namanya, gelombang ini tercipta karena adanya angin. Gelombang angin memiliki ketinggian beberapa puluh sentimetet hingga 10 meter saja.
3. Gelombang Alun atau Swell
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi