Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri menemui pekerja seni di Taman Balekambang Surakarta, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta pada Kamis (26/5/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan harapannya untuk kegiatan seni bisa kembali hidup setelah sempat padam saat Pandemi Covid-19.
"Sudah dua tahun ini vakum tidak ada kegiatan dan saya harapkan setelah pandemi bisa kita kendalikan, kita harapkan aktivitas itu bisa dimulai lagi. Seni tradisi, seniman rakyat, wayang orang, reog, ketoprak, semuanya harus hidup kembali dalam rangka merawat, memelihara seni budaya kita," katanya.
Tidak hanya berdialog, Jokowi juga memberikan sejumlah bantuan bagi para pekerja seni yang ikut terdampak Pandemi Covid-19.
Saat berdialog, Jokowi mengungkapkan keinginannya agar Taman Balekambang yang sudah direvitalisasi bisa menjadi pusat kebudayaan.
Mantan Wali Kota Surakarta ini juga menilai, hal tersebut bisa memberikan dampak baik terhadap seni budaya dan utamanya bisa menunjukkan bahwa seni tradisi tetap hidup sampai kapan pun
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan selalu mendukung revitalisasi yang berkaitan dengan fasilitas kesenian dan kebudayaan.
Semua yang berkaitan dengan kebudayaan, seni budaya, pemerintah pusat akan mendorong, di mana pun," tuturnya.
Turut hadir mendampingi Jokowi antara lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Terdampak Covid-19, Pekerja Seni Ini Sempat Jual Kue Teman hingga Dapat Rp1,5 Juta per Hari
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian