"Bukannya minta maaf, dia malah emosi dengan mata melotot dan bilang. 'Anaknya yang susah dibilangin, pencet-pencet tombol ini jadi berhenti, saya udah bilangin nggak ngerti,' bla bla bla. Saya semakin emosi mendengar penjelasan orang g*** ini," jelas kakak korban.
Tanpa rasa bersalah, laki-laki tersebut pergi dengan mainan kereta yang dinaikinya.
Karena emosi tersulut, warganet ini mengejar oknum pengunjung tersebut.
Setelah terlibat perdebatan, akhirnya oknum pengunjung tersebut meminta maaf atas tindak kekerasan yang ia lakukan. Meskipun permintaan maaf tersebut disampaikan sambil marah-marah dan menyalahkan adik dari warganet ini.
"Saking emosinya saya sampai gemetar dan menangis. Speechless! Adik saya masih saja ketakutan dan ngumpet di belakang saya. Akhirnya orang itu minta maaf tapi tetap marah-marah sambil menyalahkan adik saya yang masih 5 tahun ini," jelasnya.
Di akhir utas buatannya, warganet ini menjelaskan bahwa dirinya hanya ingin pelaku mendapatkan efek jera dan menyadari bahwa tindakannya tersebut salah.
"Saya cuma pengen orang ini Jera dan menyadari yg dia lakukan itu salah besar! Semoga kita semua dijauhkan dari orang-orang seperti ini. Dan semoga orang ini tidak akan merasakan apa yang saya rasakan. Semoga tidak ada yang memukul anak dia seperti yang dia lakukan ke adik saya," pungkasnya.
Konfirmasi Kakak Korban
Suara.com sempat menghubungi kakak dari korban tindak kekerasan di Lippo Mall Kemang. Menurut konfirmasi dari kakak korban, adiknya sempat shock setelah mendapat tabokan dari laki-laki tersebut. Sekitar setengah jam, adiknya hanya terdiam.
Baca Juga: Menghibur Diri di Tengah Banjir, Video Sekumpulan Emak-emak Heboh Joged India Pakai Daster Viral
"Adik saya langsung ketakutan dan lari ke arah saya tanpa ngomong apa-apa. Seperti orang trauma... Kemarin dia sempat diam aja mungkin ada setengah jam," ungkap warganet saat diwawancara.
Saat dihubungi, ia juga menuturkan bahwa tidak ada tindakan tegas dari pihak keamanan Lippo Mall Kemang ketika ada pengunjungnya yang melakukan kekerasan kepada pengunjung lain.
Saat itu, pihak keamanan hanya mendatangi mereka dan menanyakan ada kejadian apa.
"Pihak keamanan Lippo Mall Kemang yang ga ada tindakan secara tegas... Seharusnya biasanya kan dibawa ke pos atau gimana untuk diselesaikan secara baik-baik biar dia juga minta maaf yang bener gitu. Tapi ini cuma gitu aja disamperin, ditanya kenapa, terus nontonin, udah gitu aja," ujarnya.
Saat diwawancara, kakak dari bocah 5 tahun yang kena tabokan pengunjung mal ini turut menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oknum pengunjung tersebut tidaklah benar. Meskipun sang adik sempat mengganggu laki-laki tersebut. Tidak ada alasan yang bisa dibenarkan untuk tindak kekerasan.
"Tindakan seperti ini tidak dapat dibenarkan apapun alasannya dan termasuk kekerasan pada anak," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Geram Dituduh "Culik" Santriwati, Sopir Angkot Minta Keluarga EJ Minta Maaf
-
Pilunya Kisah Tukang Bangunan Ini Viral di Medsos, Terus Bertahan Hidup meski Beli Minum Tak Sanggup
-
Viral Seorang Ibu Bawa Bayinya ke Bioskop, Aksinya Tuai Pro Kontra
-
5 Pemuda Dibikin Mutah Lihat Apartemennya Banjir Air Kuning Campur Kotoran
-
Viral Bocah Baju Spiderman Perhatian ke Anak Kecil yang Diusir Teman saat Ikut Nonton
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung