Suara.com - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko serta gerbong Kongres Luar Biasa Demokrat Deli Serdang tidak akan membentuk partai baru untuk menghadapi Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Partai Demokrat KLB Deli Serdang, Muhammad Rahmad, merespons soal pihaknya diisukan bakal membentuk partai baru dan dihubungkan dengan pernyataan Subur Sembiring, PLT Ketua Forum Komunikasi Pendiri Partai Demokrat (FKPD) yang akan mendirikan partai baru.
"Bagi kami, Pak Moeldoko dan Partai Demokrat KLB Deli Serdang, hanya ada satu kata, kami tak punya selera mendirikan partai baru," kata Rahmad kepada wartawan, Sabtu (10/6/2022).
Rahmad mengatakan, memang pihaknya mendengar Subur Sembiring bersama rekan-rekannya di Forum Komunikasi Pendiri Partai Demokrat (FKPD) berniat mendirikan Partai Baru.
Menurutnya, FKPD itu dibentuk Susilo Bambang Yudhoyono bersama para senior pendiri partai Demokrat pada 2012 lalu.
"Bagi kami, keinginan Pak Subur Sembiring itu kami hargai sebagai bagian dari proses berdemokratisasi. Namun, apa yang dilakukan oleh Pak Subur bersama rekan rekan nya di FKPD itu bukanlah bagian dari rencana kami di kubu KLB Partai Demokrat Deli Serdang," tuturnya.
Lebih lanjut, Rahmad menyampaikan, pihaknya masih fokus terhadap upaya hukum yang berlaku.
"Kami fokus menunggu proses kasasi di Mahkamah Agung yang saat ini sedang berjalan," tandasnya.
Baca Juga: Dua Pemuda Babak Belur Dikeroyok Saat Pulang dari Ulang Tahun Teman di Kafe Deli Serdang
Berita Terkait
-
659 Personel Dikerahkan Kawal Calon Haji di Sumut
-
Edarkan Puluhan Kilogram Sabu, 4 Perempuan di Medan Diancam Hukuman Mati
-
Dua Pemuda Babak Belur Dikeroyok Saat Pulang dari Ulang Tahun Teman di Kafe Deli Serdang
-
Tabrakan 2 Sepeda Motor di Deli Serdang, Seorang Tewas
-
Menjajal Keindahan Alam di Negeri Suah Sumatera Utara, Ada Sungai Panas dan Dingin
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'