Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkap lima kriteria calon presiden (capres) yang akan mereka usung pada pimilihan presiden (pilpres) 14 Februari 2022 nanti. Ketua DPP PAN, Bima Arya mengatakan salah satu kriteria penting dari capres yang bakal mereka usung merupakan sosok yang nasionalis dan relijius.
"Pertama, capres PAN harus seorang nasionalis dan religius. PAN sebagai partai tengah memiliki landasan moral agama, ini penting bagi PAN," kata Bima Arya saat konperensi pers di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2022).
Bima Arya mengatakan nasionalis dan relijius menjadi kriteria yang paling utama. Jika tidak memenuhi kriteria tersebut tidak akan masuk hitungan PAN untuk diusung menjadi capres.
"Ini kami rasa poin yang paling utama, yang kami tempatkan di nomor satu. Jadi tidak ada ruang bagi kandidat-kandidat yang meski disuarakan oleh daerah tapi kalau tidak sesuai dengan prinsip nomor satu, tadi tidak nasionalis, apalagi tidak religius itu tidak akan dihitung," jelas Bima.
Kriteria kedua, memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik. Kandidat tersebut bisa berasal dari pemerintahan, legislatif, atau eksekutif atau bahkan kepala daerah.
"Memiliki prestasi dan diakui dan dihormati. Ada karya nyata. Kalau legislator punya karya nyata, kalau eksekutif kepala daerah atau menteri juga punya karya nyata yang diakui," ujar Bima.
"Dan tentunya komitmen tinggi pada dimensi demokrasi, tata pemerintahan yang baik, good goverments dan anti korupsi. Itu kriteria nomor dua," sambungnya.
Ketiga, berpihak pada kelanjutan generasi atau visioner. Kata Bima, sosoknya harus berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan.
"Tidak hanya menomorsatukan pertumbuhan ekonomi, tapi berpikir jangka panjang ke depan," jelas Bima.
Baca Juga: Optimis Sambut Kabar Reshuffle Kabinet, PAN Siapkan Kader Terbaik
Keempat, mimiliki semangat inovasi dan kolaborasi. Dikatakan Walikota Bogor ini, kandidat capres PAN harus terampil dan melakukan perubahan lewat inovasi.
"Ini semangat PAN. PAN adalah partai reformasi. PAN hari ini adalah partai inovasi. Jadi capres kami haruslah inovator dan kolaborator. Jadi mampu membangun jejaring, mampu untuk fokus kepada riset, inovasi, kemajuan teknologi dan memberdayakan semua elemen untuk menuju masa Indonesia emas 2045," papar Bima.
Terakhir, kata Bima, calon kandidat presiden PAN harus memiliki karakter yang kuat baik secara global dan lokal.
"Memiliki prespektif nusantara, semangat untuk memajukan kebudayaan lokal, produk lokal, kemajuan ekonomi dengan berbasiskan kebudayaan," tuturnya.
"Jadi ini kriteria kelima. Capres kita ini harus nusantara, harus cinta produk lokal, enggak boleh (jadi) antek-antek asing misalnya, enggak boleh kaki tangan asing, enggak boleh. Ini harus yang berani pasang badan untuk produk lokal kita, kemandirian ekonomi, harus bisa membawa indonesia jadi pemimpin di era global," sambungnya.
Sementara itu, Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan, keputusan calon presiden dan wakil yang akan mereka usung ditentukan pada Rakernas PAN pada 28 Agustus 2022. Nantinya akan diputuskan enam nama capres dan cawapres.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar