Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah sepakat mengenai rencana penertiban lokalisasi Gunung Antang di Matraman.
Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan mengatakan, kesepakatan itu tercapai setelah kedua pihak melakukan pembahasan di Kantor Wali Kota Jakarta Timur terkait rencana penertiban.
"Sudah (ada kesepakatan), hanya tahapannya perlu dilalui," kata Eka Darmawan di Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Eka menambahkan, tahapan itu berupa surat dari PT KAI selaku pemilik lahan dan pelaksanaan rapat koordinasi teknis penertiban yang akan dilakukan. Pemkot Jakarta Timur masih menunggu pihak PT KAI untuk memenuhi tahapan tersebut.
"Tahapannya surat dari PT KAI selaku pemilik tanah dan rapat koordinasi teknis," ujar Eka.
Rencana penertiban lokalisasi Gunung Antang santer terdengar setelah adanya penyerangan yang dilakukan komplotan diduga preman dari tempat tersebut ke permukiman warga di RW 01, Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.
Penyerangan ke permukiman warga itu terjadi Minggu (12/6) dan Senin (13/6) dini hari. Komplotan penyerangan itu merusak rumah warga menggunakan batu hingga senjata api.
Tak hanya itu, sejumlah warga juga mengalami luka lebam akibat pukulan benda tumpul hingga luka bacok akibat senjata tajam.
Warga yang menjadi korban telah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Timur dan teregister dengan nomor LP/B/1274/VI/2022/SPKT/ Polres Metro Jakarta Timur/ Polda Metro Jaya. (Antara)
Baca Juga: Pemkot Jaktim dan KAI Sepakat Penertiban Lokalisasi Gunung Antang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO