Suara.com - Grup kasidah Nasida Ria merupakan salah satu band kasidah modern Indonesia asal Semarang, Jawa Tengah. Band ini terbentuk sejak tahun 1975.
Kekinian, grup kasidahan ini dikabarkan ikut manggung di panggung Opening Week Music Program Documenta Fifteen di Kassel, Jerman pada Sabtu (18/06/22).
Kabar tersebut dapat diketahui melalui unggahan salah satu akun Instagram @insta_julid pada Senin (20/06/22).
Dalam video yang diunggah, tampak grup kasidah yang beranggotakan ibu-ibu ini tampak sedang membawakan sebuah lagu.
Saat tampil di panggung Opening Week Music Program Documenta Fifteen, anggota grup kasidah ini mengenakan gamis paduan warna hitam dan kuning.
Dalam acara ini, grup kasidah Nasida Ria tampak membawakan beberapa lagu. Di antaranya lagu Kota Santri, Dunia dalam Berita, Perdamaian, dan Bila Bom Nuklir Diledakkan.
Saat grup kasidah ini tampil, beberapa penonton yang merupakan warga Jerman maupun turis yang berasal dari Indonesia tampak menikmati lantunan lagu yang ditampilkan.
Beberapa penonton juga tampak ikut menyanyikan lagu yang dibawakan. Ada pula penonton yang ikut berjoget.
Pada saat grup kasidah Nasida Ria ini tampil, tampak dua buah monitor yang terpasang di panggung menampilkan lirik lagu yang dibawakan oleh grup kasidah ini dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Viral Data SKCK Milik Warga Diduga Dibuang Polisi Sembarang, Publik: Ih Ngeri Sekali!
Unggahan akun Instagram ini menuai beragam tanggapan dari netizen. Banyak netizen yang mengungkapkan rasa bangganya karena grup kasidah Nasida Ria dapat berkesempatan tampil di kancah Internasional.
"Legend banget. Dari zaman kecil dulu, pas udah tua go internasional," ungkap netizen.
"Keren. Ada terjemahannya," kata netizen.
"Sampai ada yang joget-joget. Bangga banget jadinya sama grup legend ini," terang netizen.
"Mantap. MasyaAllah banget. Semoga bisa go internasional terus," ucap netizen.
"MasyaAllah, dari kecil sudah dengar lagu ini. Keren sumpah asli keren. Sukses buat grup kasidah legend Indonesia," tambah netizen.
Berita Terkait
-
Berkedok Minta Garam ke Rumah Warga, Pria Ini Gondol Sepeda Motor
-
Horor! Video Viral Diduga Hantu Kuyang Terbang di Atas Apartemen Bikin Geger Warga Penjaringan
-
Geger Kakek di Lampung Digaji Pakai Uang Mainan, Mandor Minta Maaf Akui Lalai Bayar Upah Pakai Mainan Anak
-
Viral Suami Ceraikan Istri Gegara Tak Kirim Gaji Full Selama Jadi TKW, Kini Ogah Hasil Penjualan Rumah Dibagi Dua
-
Sebelum Nikah Sepakat untuk Childfree, Wanita Ini Diceramahi Habis-habisan oleh Mertua
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri