Suara.com - Padang Arafah sudah tidak asing lagi bagi umat Islam yang menjalanlan ibadah haji atau umrah. Arafah menjadi salah satu tempat suci di Mekkah selain Baitullah atau Ka'bah yang dijadikan sebagai tempat untuk melakukan wukuf. Sejarah padang Arafah pun menjadi menarik untuk diulas karena terdapat kisah yang bersejarah bagi umat Islam.
Lantas bagaimana sejarah Padang Arafah? Simak informasi selengkapnya yang perlu diketahui jemaah haji 2022 berikut ini.
Sejarah Padang Arafah
Arafah dikenal dengan “Jabal ar-Rahmah” (Gunung Rahmah) yang berada di sebelah timur kota Mekkah, dengan ketinggian 70 meter. Dilihat dari kenampakan alamnya, tempat ini merupakan lembah berupa hamparan pasir dan batu yang dikelilingi oleh bukit-bukit berbatu.
Untuk menuju Arafah, jemaah umrah dan haji harus menaiki bus melewati bukit Mina dan Muszdalifa. Kawasan padang Arafah dikelilingi oleh sebuah jalan lingkar Arafat Ringroad. Di tengahnya dibagi menjadi blok-blok yang bertujuan untuk membangun tenda-tenda jemaah haji dari setiap negara untuk melaksanakan kegiatan wukuf.
Arafah yang diperkirakan berjarak sejauh 21 kilometer dari dari kota Mekkah dengan luas sebesar 8 kilometer persegi ini, menyimpan banyak sejarah. Tempat ini menjadi tempat berpisah Adam dan Hawa AS diturunkan dari surga. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya:
"Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka." (QS. Thaha: 123).
Setelah beberapa lama saling mencari, Adam dan Siti Hawa kemudian dipertemukan di Padang Arafah. Sejak saat itulah keduanya tidak pernah berpisah lagi kecuali dipisahkan oleh maut.
Kisah ini pun kemudian menjadi keajaiban di Padang Arafah karena merupakan bagian yang paling penting dalam sejarah pertemuan manusia pertama dengan pasangannya.
Baca Juga: Waspada Cedera, Ini Tips Naik Eskalator Masjidil Haram untuk Jemaah Haji
Selain itu, terdapat kisah lain yang menyebutkan bahwa di padang Arafah para malaikat juga mengingatkan Adam dan Hawa, setelah keduanya diturunkan ke bumi dan dipertemukan kembali.
Hal ini dimaksudkan agar mereka mau mengakui dosa-dosanya dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Keduanya pun mengakui dosanya, berikut bunyi pengakuan dosa serta permohonan ampun:
"Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi."
Kemudian, terkait dengan asal usul penamaan padang Arafah terkait dengan kisah Nabi Ibrahim AS. Saat itu, Nabi Ibrahim mendapatkan mimpi yang menjadi masalah besar untuknya.
Beliau bermimpi sedang menyembelih putra semata wayangnya Ismail. Kemudian Nabi Ibrahim duduk merenungi tentang mimpinya itu. Dia meyakinkan kepada dirinya sendiri apakah mimpi itu benar dari Allah SWT atau datang dari jin.
Setelah beberapa saat merenungi, Nabi Ibrahim menyakini bahwa mimpi itu benar datang dari Allah SWT. Dan ketika itu, ia harus menyembelih putranya sehingga ia menamakan tempat itu dengan Arafah. Karena itu, Hari Arafah dinamakan pula hari dengan tarwiyah ( renungan).
Berita Terkait
-
Waspada Cedera, Ini Tips Naik Eskalator Masjidil Haram untuk Jemaah Haji
-
Terjatuh dari Eskalator Masjidil Haram, 2 Jemaah Haji RI Alami Patah Tulang
-
Cerita Pasutri Petani dari Bone, Tempuh Perjalanan 70 Jam Menuju Makkah
-
Alasan Menu Jemaah Haji Indonesia Wajib Bercita Rasa Nusantara, Ada UU-nya Lho!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah