Suara.com - Dua jemaah haji Indonesia mengalami patah tulang usai terjatuh dari eskalator di Masjidil Haram, Minggu (19/6/2022) waktu setempat. Keduanya terjatuh saat hendak menaiki eskalator di Masjidil Haram.
Kedua jemaah haji tersebut masing-masing berasal dari SUB 2 dan JKG 9. Mereka mengalami patah tulang pada tempurung lutut dan pergelangan tangan.
Salah satu tim Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (P3JH), dr. M. Rizal Novianto mengatakan, saat insiden tersebut terjadi ada beberapa jemaah haji yang ikut terjatuh. Namun, beberapa jemaah haji lainnya hanya mengalami luka ringan.
“Saat ada yang terjatuh di eskalator, tentu saja yang berada di belakang orang tersebut ikut terseret jatuh. Alhamdulillah yang lain hanya luka ringan”, kata dr. Rizal, Senin (20/6/2022)
Kedua jemaah haji langsung dilarikan ke RS terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Sata ini, dua jemaah haji tersebut sudah dipindah ke KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) untuk mendapatkan perawatan.
Insiden terjatuh dari eskalator bisa saja menjadi kejadian berulang yang sangat berbahaya. Pasalnya, otoritas Masjidil Haram hanya mengizinkan jemaah haji unrah saja yang bisa mengakses lantai dasar masjid.
Sementara itu, para jemaah haji yang akan melakukan salat fardhu dan tawaf sunnah diarahkan untuk menggunakan lantai 2 masjid. Akses menuju lantai 2 bisa dicapai dengan menggunakan eskalator.
Tim P3JH mengimbau agar para jemaah haji bisa lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan eskalator yang tersebar di penjuru Masjidil Haram.
Jemaah haji disarankan untuk tetap menjaga keseimbangan dengan menapakkan kaki, memegang handrail dengan benar dan hindari menaiki maupun menuruni eskalator secara bergerombolan untuk meminimalisir insiden terjatuh dari eskalator.
Baca Juga: Alasan Menu Jemaah Haji Indonesia Wajib Bercita Rasa Nusantara, Ada UU-nya Lho!
"Oleh karenanya kami mengimbau jemaah haji untuk berhati-hati dan waspada saat menaiki eskalator," ujar dr. Rizal.
Berita Terkait
-
Alasan Menu Jemaah Haji Indonesia Wajib Bercita Rasa Nusantara, Ada UU-nya Lho!
-
Ciri-Ciri Haji Mabrur dan Cara Agar Menjadi Haji Mabrur Sesuai Anjuran Rasulullah
-
Pelepasan Calon Jamaah Haji Mojokerto, Bupati Ikfina Imbau Soal Mutasi Omicron
-
Ini Ciri-ciri Haji Mardud, Waspadai Tanda Ibadah Haji Ditolak Allah
-
Bacaan Doa untuk Jemaah Haji, Bacaan Walimatus Safar Haji Agar Lancar Ibadahnya
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada