Suara.com - Sejumlah warga DKI Jakarta harus mengubah dokumen kependudukannya karena nama jalan yang resmi diubah oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Zudan Arif Fakrulloh jumlah warga yang harus mengubah dokumen kependudukannya itu mencapai puluhan ribu orang.
Warga yang dimaksud ialah yang bermukim di jalan yang namanya sudah resmi diubah menjadi nama tokoh Betawi beberapa waktu lalu.
"Info dari DKI Jakarta untuk KTP-el sekitar 50 ribuan," kata Zudan saat dikonfirmasi, Senin (27/6/2022).
Zudan lantas menyampaikan bahwa pihaknya turut membantu warga untuk melakukan pengubahan dokumen kependudukan. Ia menyebut kalau Dukcapil DKI Jakarta sudah mulai membantu perubahan data tersebut dengan cara menghampiri para warga.
"Sudah mulai jalan hari ini. Team DKI turun ke RT, RW," ujarnya.
Anies Bakal Permudah Masyarakat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan perubahan 22 nama jalan menjadi nama tokoh Betawi di ibu kota tidak akan menyulitkan warga. Bahkan, ia menyebut kebijakan ini nantinya akan mempermudah masyarakat.
Anies mengaku sebelum mengubah puluhan nama jalan, Pemprov DKI sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti Polda Metro Jaya, Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi DKI Jakarta, dan perangkat daerah lainnya yang berkaitan.
Dengan demikian, masalah seperti perubahan dokumen, kepemilikan properti, hingga alamat di Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BKPB) dijamin tidak akan muncul nantinya.
Baca Juga: Ini Cara Beli Minyak Goreng Curah Rp14.000 Per Liter Jika Tidak Punya Aplikasi PeduliLindungi
Hal ini disampaikan Anies saat meresmikan penggantian nama jalan, gedung, dan kampung di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).
"Perubahan nama jalan ini sudah dibahas dengan kepolisian, BPN, Dinas Dukcapil dan secara bertahap bisa dengan nama baru. Ini bagian ikhtiar kita untuk bisa sama-sama membuat perubahan ini tidak menyulitkan, justru memudahkan," ujar Anies di lokasi.
Nama-nama yang dipilih adalah para tokoh yang berjasa di bidang seni, musik, budaya, pahlawan saat era kolonial, jawara, hingga ulama. Anies menganggap masyarakat dan pemerintah saat ini memiliki utang besar pada tokoh itu.
"Ini semua adalah contoh-contoh kami melihat dalam perjalanan tugas di Jakarta makin lama makin terasa betapa besar kontribusi masyarakat Betawi terhadap simpul kuatnya kebangsaan Indonesia," ucapnya.
Dengan penamaan jalan ini, Anies juga berharap masyarakat generasi saat ini bisa terus mengenangnya dan menjadikan mereka sebagai inspirasi. Di sisi lain, kebijakan ini juga membuat penataan kota lebih baik karena ada nama yang lebih terperinci.
"Ada banyak ruas-ruas yang amat panjang yang kita tidak tahu lagi ini jalannya mana karena jalannya amat panjang namanya. Kemudian kita tata sehingga menjadi penunjuk yang sesungguhnya. Dan penetapan ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk membuat kota kita makin informatif makin bisa jadi rujukan," tuturnya.
Berita Terkait
-
KTP Rusak? Tenang, Bisa Diurus Secara Online Kok
-
Nama Jalan Diubah Jadi Tokoh Betawi, Disdukcapil DKI Layani Warga Ubah Dokumen Kependudukan di RW dan Kelurahan
-
7 Fakta Seputar Anies Baswedan Ubah 22 Nama Jalan di Jakarta dengan Nama Tokoh Betawi
-
Soroti Jalan di Jakarta Diganti Nama Tokoh Betawi, PDIP Sindir NasDem: Partai Pendukung Anies Harus Bantu Sosialiasi
-
Pemkot Jakbar Sebut Ada 5 Tokoh Betawi yang Diabadikan Jadi Nama Jalan, Siapa Saja?
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Anak Pengusaha Didakwa Korupsi Rp 3 Triliun dalam Skema Perdagangan Minyak Mentah
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi
-
Mau Terbitkan Obligasi untuk Cari Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Tunggu Restu Pusat
-
Viral Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kepsek SMAN 1 Cimarga Disebut Telah Dinonaktifkan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Lagi dan Kini Bertemu Bro Ron, Ada Isyarat Kejutan: Bakal Gabung PSI?
-
Heboh Siswa Curhat Dianiaya karena Merokok, Publik Dukung Kepsek SMAN 1 Cimarga: Gen Z Meresahkan!
-
Fakta-fakta Sidang Anak Riza Chalid, Disebut Pakai Uang Korupsi Pertamina Rp176 M Buat Main Golf
-
Gubernur Bobby Dorong Sinergi Pemerintah dan Dunia Usah, Targetkan Ekonomi Sumut 7,2 Persen
-
Jaksa Ungkap Anak Riza Chalid Foya-foya Rp176 M Uang Sewa BBM Pertamina Buat Main Golf di Thailand