Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 ke-48 yang digelar di Schloss Elmau, Pegunungan Alpen Bavaria, Jerman pada Senin (27/6/2022). Untuk menempuh lokasi acara, Jokowi harus menaiki sebuah helikopter.
Helikopter yang digunakan ialah milik militer tipe Sikorsky CH53. Jokowi membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.
Dari foto yang terlihat, Jokowi duduk berdampingan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Jokowi akan mengikuti rangkaian KTT G7 mulai dari penyambutan resmi oleh Kanselir Jerman, sesi pertemuan, hingga jamuan makan malam. Selain itu, Jokowi juga dijadwalkan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara yaitu Kanselir Jerman, Presiden Perancis, Perdana Menteri India, Presiden Senegal, dan Perdana Menteri Kanada.
Setelah seluruh rangkaian KTT G7 selesai, Jokowi kemudian akan kembali ke Munich dengan menggunakan helikopter yang sama.
Jokowi hadir dalam KTT G7 sebagai negara mitra G7 bersama 4 pemimpin lainnya yaitu Presiden Argentina, Perdana Menteri India, Presiden Senegal, dan Presiden Afrika Selatan, sekaligus sebagai Presidensi G20.
Dalam KTT G7 kali ini, Jokowi akan mendorong negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan dan krisis energi yang sedang melanda dunia.
"Memang upaya ini tidak mudah, tapi kita Indonesia akan terus berupaya," kata Jokowi di Jakarta sebelum keberangkatannya ke Munich, Minggu (26/6/2022).
Turut mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Munich yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Baca Juga: Cardi B Tanggapi Netizen yang Tuduh Anaknya Idap Autis, Sebenarnya Ini Ciri-ciri Autis Menurut Medis
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Pesawat Jokowi Harus Berputar di Turki Sebelum ke Jerman
-
Roy Suryo Sentil Pesawat Jokowi Terbang Bolak-balik di Langit Jerman Buang-buang Avtur, Ini Kata Pengamat Penerbangan
-
Jokowi Terbitkan Perpres Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022
-
Capres 2024 Pengganti Presiden Jokowi Diharapkan Bisa Lanjutkan Program IKN, Andrinof: Demi Pemerataan Pembangunan
-
Pengamat Ini Soroti Pesawat Rombongan Presiden Jokowi Sempat Berputar di Turki Sebelum Mendarat di Jerman
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan