Suara.com - Sedikitnya 18 orang tewas dan 36 lainnya hilang setelah rudal Rusia menghantam pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk, Ukraina tengah, kata pihak berwenang.
Petugas pemadam kebakaran pada Selasa (28/6/2022) waktu setempat, masih mencari korban yang tertimbun reruntuhan mal.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan rudal mereka telah menghantam gudang penyimpanan senjata kiriman dari Barat di sekitar lokasi.
Ledakannya memicu kebakaran yang kemudian merembet ke mal tersebut, katanya.
Ukraina mengatakan bahwa tak ada target militer di kawasan itu dan bahwa Rusia telah membunuh warga sipil secara sengaja di Kremenchuk.
Rusia mengeklaim pusat perbelanjaan itu kosong dan tidak digunakan.
Pernyataan itu dibantah kerabat para korban yang tewas, hilang atau luka-luka seperti Ludmyla Mykhailets.
Perempuan 43 tahun itu sedang berada di dalam mal itu bersama suaminya ketika ledakan melempar tubuhnya.
"Saya terlempar dengan kepala di bawah dan serpihan mengenai badan saya. Seluruh tempat itu runtuh," kata dia saat dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Mal di Ukraina Dihantam Rudal Rusia, 13 Orang Tewas dan 50 Luka-Luka
Kerabat korban yang hilang berkumpul di hotel di seberang jalan dari lokasi kejadian.
Orang-orang dewasa dan anak-anak, beberapa sambil meneteskan air mata, menyalakan lilin dan meletakkan bunga sebagai penghormatan kepada mereka yang meninggal.
Di wilayah timur, Gubernur Dnipropetrovsk mengatakan di Telegram bahwa Rusia menembakkan enam rudal, tiga di antaranya ditembak jatuh.
Infrastruktur kereta api dan sebuah kompleks industri hancur, dan sebuah kantor penyedia jasa terbakar dalam serangan itu.
Sementara itu, Ukraina dan Rusia saling melemparkan tuduhan dalam sidang Dewan Keamanan PBB, Selasa.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut Rusia sebagai "negara teroris".
Berita Terkait
-
Jokowi ke Ukraina Pakai Kereta Api Khusus
-
Kunjungi Ukraina, Presiden Jokowi Naik Kereta Api Dari Polandia
-
Ogah Rusia Menang Perang, Presiden Macron Janji Terus Bantu Ukraina
-
Hadiri G7, Jokowi Bahas Energi Pangan Ukraina-Rusia
-
Gunakan Jalur Darat, Presiden Jokowi Naik Kereta Api Menuju Ibu Kota Ukraina untuk Bertemu Zelensky
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh