Rano mengaku tidak sempat membuka karung berisi mayat pria tersebut. Dia mengatakan, pihak kepolisian yang membuka karung tersebut setelah tiba di lokasi kejadian.
"Jadi kami angkat saja gitu. Mayatnya angkat sama teman-teman di sini, baru setelah itu menunggu tim Inafis dari forensik," beber dia.
Rano juga mengaku tidak melihat apakah ada bekas luka pada mayat yang diperkirakan berusia 20 tahun tersebut. Dia mengatakan, pihak kepolisian lah yang membuka mayat tersebut dan langsung di bawa ke rumah sakit.
"Kalau lukanya saya tidak tau persis, karena ditutupin pakai karung. Pas dibuka dihalangin juga, sama tim Inafisnya, pakai tiker gitu. jadi tidak bisa lihat jelas," jelas Rano.
Dikira Sampah
Rano mengaku tengah mengoperasikan alat berat yang berada di sisi kali sekitar pukul 08.30 WIB. Sedangkan, empat rekan Rano berada di dekat sungai dan tengah membersihkan sampah. Tiba-tiba, Rano melihat ada karung yang semula dikira sampah dan kemudian dikeruk ke atas bucket eskavator.
"Kami tidak tahu apa posisi sampah apa posisi mayat, namanya kami ini, kerja di sampah, sampah ya kami keruk," ucap Rano.
Rano mengatakan, rekannya yang berada di bawah mencoba mengecek karung tersebut. Ketika dicek, terlihat ada bagian tubuh manusia di dalam karung itu.
Mendengar informasi dari rekannya, Rano pun kaget dan melepas karung itu ke air. Selanjutnya, Rano melaporkan temuan itu kepada pihak pengawas dan diteruskan ke polisi.
Baca Juga: Hasil Autopsi: Mayat Pria Terbungkus Karung di Kali Pesanggrahan Ternyata Korban Pembunuhan
"Pas di cek: Bang, ini kayanya mayat. Jadi dengan spontanitas saya, karena saya juga lagi shock takut, saya lepas lagi ke air situ. Tidak lama kita koordinasi sama pengawas kita di sini, baru pengawas kami kontak pihak kepolisian," papar Rano.
Berita Terkait
-
Hasil Autopsi: Mayat Pria Terbungkus Karung di Kali Pesanggrahan Ternyata Korban Pembunuhan
-
Digaruk Ekskavator, Mayat Pria Terbungkus Karung di Kali Pesanggrahan Awalnya Dikira Sampah
-
Mayat Pria dalam Karung Diduga Sengaja Dibuang ke Kali Pesanggrahan, Petugas: Ada Batu 50 Cm Kayak Dikasih Pemberat
-
Mayat Terbungkus Karung di Danau Legok: Kakek Suherlan Dibunuh usai Nonton Film Porno, Pembunuhnya Sempat Pesta Miras
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Ketua KPK Digugat Anggota DPRD Tersangka Korupsi! Praperadilan Kasus Dana Hibah Jatim Memanas
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi