Suara.com - Sejumlah lembaga dan kolega menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Jumat (1/7/2022), siang.
Tjahjo Kumolo -- politikus senior PDI Perjuangan -- meninggal dunia dalam perawatan tim medis Rumah Sakit Abdi Waluyo karena penyakit paru-paru yang dideritanya.
Ucapan belasungkawa dan doa-doa disampaikan oleh sejumlah kalangan di media sosial, di antaranya disampaikan Kementerian PAN dan RB yang selama ini dipimpin Tjahjo, kemudian dari Komisi Pemilihan Umum.
Demikian juga sejumlah menteri, di antaranya Menteri Mahfud MD, dan politikus, seperti Budiman Sudjatmiko.
Melalui akun Twitter, Mahfud MD mengatakan kabar wafatnya Tjahjo Kumolo dia terima ketika sedang naik helikopter bersama Jaksa Agung Burhanuddin (dari Bandung menuju Jakarta).
"Ketika mendapat kabar melalui WhatsApp bahwa Pak Tjahjo Kumolo wafat. Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Saya bersaksi bahwa almarhum orang yang baik. Semoga Allah memberikan surga-Nya," kata Mahfud MD.
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan Tjahjo Kumolo telah menjalani perawatan secara di rumah sakit sebelum pelaksanaan Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan pada 21 Juni 2022 lalu. "Makanya, saat pelaksanaan Rakernas beliau tidak hadir," kata anggota DPR itu.
Berita Terkait
-
Turut Berduka atas Kepergian MenPAN RB, Pimpinan DPR: Tjahjo Sosok Sahabat yang Baik
-
Menteri Tjahjo Kumolo Meninggal di RS Abdi Waluyo, Ketua PDIP: Mohon Doanya
-
Wafat Pukul 11 Siang Tadi, PDIP Mohon Doa untuk Almarhum Tjahjo Kumolo
-
Profil Lengkap dan Karir Politik Menpan RB Tjahjo Kumolo
-
Indonesia Berduka: Menteri Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia di RS Abdi Waluyo Jakarta
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional