Adapun tujuan Pertamina meluncurkan aplikasi ini untuk bisa mengantisipasi adanya penimbunan. Selain itu, aplikasi ini juga bertujuan untuk memberikan transparansi kepada masyarakat soal pembelian BBM
Namun nyatanya, MyPertamina justru memicu banyak protes dari masyarakat yang menganggap aplikasi ini hanya mempersulit konsumen, bukan menyelesaikan permasalahan yang ada.
Apalagi, tidak semua pengendara kendaraan bermotor memiliki akses smartphone dengan aplikasi MyPertamina tersebut.
Ditambah lagi, larangan menggunakan ponsel secara aktif di SPBU menambah panjang daftar pertanyaan besar di masyarakat kepada jajaran direksi Pertamina.
Hingga saat ini, pemberlakuan aplikasi MyPertamina dilakukan pada 11 kota yang sudah mengujicobakan aplikasi. Walaupun sudah diujicobakan, masih banyak masyarakat yang menyayangkan langkah Pertamina ini.
Sosialisasi penggunaan aplikasi MyPertamina dinilai tidak merata, sehingga membuat banyak pelanggan kebingungan saat menggunakan aplikasi tersebut.
Bahkan, banyak dari mereka yang mengaku lebih memilih membeli BBM eceran yang sering dijual di pinggir jalan, karena tidak terlalu menghabiskan waktu.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Ngorbit: Zara Leola feat. Enda Ungu - She's Nothing
Berita Terkait
-
Ngorbit: Zara Leola feat. Enda Ungu - She's Nothing
-
Tips Terhindar dari Aplikasi MyPertamina Palsu
-
Viral Lepaskan Tembakan Saat Pelantikan Kades di Deli Serdang, Pria Ini Ditangkap Polisi
-
Cara Mengaktifkan Mode Gelap pada Beberapa Aplikasi Media Sosial
-
Soroti Dugaan Penyelewengan Dana ACT, Husin Alwi Shihab: Mendukung Separatis Syria?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng