Suara.com - Fenomena anak-anak berusia remaja asal Citayam, Bogor yang 'menguasai' kawasan Sudirman, Jakarta ternyata memberikan keuntungan bagi pedagang di sekitarnya. Salah satu yang kena cipratan rezeki itu ialah penjual Starling.
Starling merupakan singkatan dari Starbak Keliling. Istilah itu digunakan bagi para penjual kopi yang menjajakan dagangannya di sepeda dan berkeliling di ruas jalan ibu kota.
Salah satu penjual kopi starling, Adi mengakui adanya peningkatan penjualan akibat banyaknya anak-anak remaja asal Citayam yang menghabiskan waktu di sekitaran Sudirman.
"Jadi meningkat Alhamdulillah, sehari itu bisa habisin 100 gelas dan kalau hari libur itu bisa sampai 150 gelas. Itu akibat dari banyaknya anak-anak yang nongkrong ya," kata Adi di Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Penjual kopi starling yang berasal dari Sampang, Madura itu mengaku sangat bersyukur dengan adanya fenomena ini sehingga jualan yang ditawarkan cepat laku. Keuntungan yang diperolehnya saat ini jauh berbeda dengan bulan sebelumnya.
Jualan yang ditawarkan Adi memiliki harga mulai dari Rp 5 ribu. Jika dihitung, Adi bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp 500 ribu dalam sehari.
Tidak hanya Adi, penjual kopi lainnya yang juga mengadu nasib di kawasan tersebut, Rafli, mengakui hal serupa.
"Sehari bisa sampai 100 dan hari libur bisa sampai 150an," tutur Rafli sambil melayani pembelinya.
Sebagaimana diketahui bersama, kawasan Sudirman, tepatnya di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, saat ini memang sedang menjadi perhatian banyak orang.
Baca Juga: Teman SMP Blak-blakan Bongkar Masa Lalu Rachel Vennya, Begini Katanya
Kawasan tersebut viral melalui berbagai media sosial karena terdapat banyak kumpulan anak muda menggunakan "outfit" yang tidak biasa dan juga memiliki kisah unik.
Memang, sejak beberapa bulan belakangan ini kawasan tersebut ramai dikunjungi anak-anak muda dari berbagai wilayah. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Bocah Citayam-Bojonggede Ramai Nongkrong di Stasiun BNI City, Wagub DKI Bakal Tempatkan Petugas
-
Ramai Nongkrong di Stasiun BNI City, Wagub DKI Puji Bocah Citayam-Bojonggede: Mereka Mungkin Cari Hiburan
-
Fenomena 'Citayam Fashion Week': ABG Nongkrong di Stasiun BNI City, Panen Julid Tapi Tetap Dipuji
-
5 Fakta Unik Kawasan Sudirman: Jadi Tongkrongan Hits ABG Bojonggede dan Citayam
-
Pengakuan Sopir Mobil Tertabrak KRL Jurusan Bogor - Jakarta di Citayam Depok: Saya Ikuti Google Maps
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO