Suara.com - Pada Hari Raya Idul Adha, berkurban menjadi salah satu hikmah dalam mengurbankan segala ego untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt. Selain itu, pada 10 Zulhijah, ada beberapa ibadah penting bagi mereka yang mampu dan dipanggil oleh Allah Swt. untuk berkesempatan menunaikan ibadah haji, termasuk Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Hal ini dikemukakan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, ketika ketika memberikan sambutan pada acara penyerahan dan pemotongan hewan kurban kepada Masjid Baitul Latief Kemnaker di Jakarta, Minggu (10/7/2022).
"Kita berdoa bagi yang sedang menunaikan ibadah haji agar diberikan kelancaran dan kemudahan untuk menjalankan ibadahnya, serta kita berdoa semoga mereka menjadi haji yang mabrur," katanya.
Anwar mengatakan, Idul Adha tahun ini, Kementerian Ketenagakerjaan mengumpulkan 8 ekor sapi. Selain itu, sebanyak 17 ekor sapi telah didistribusikan melalui balai-balai pelatihan vokasi dan produktivitas yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang sudah menyumbangkan hewan kurbannya, semoga Allah Swt. mencatat amal perbuatan kita dan meningkatkan derajat ketakwaan kita semua," ucap Anwar Sanusi.
Berita Terkait
-
Kemnaker Serahkan 25 Hewan Kurban untuk Memperingati Hari Raya Idul Adha
-
Kemnaker Yakin APKI Mampu Mendukung Kinerja Pengawasan Ketenagakerjaan
-
Sekjen Kemnaker: Perubahan Iklim Berdampak Luas Pada Masalah Ketenagakerjaan
-
Kemnaker Dorong Perusahaan Terapkan Hubungan Industrial Pancasila untuk Stabilitas Negara dan Pertumbuhan Ekonomi
-
Kemnaker Dorong Perusahaan Terapkan Hubungan Industrial Pancasila untuk Pertumbuhan Ekonomi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!