Suara.com - Profil Futri Zulya Safitri, sempat menyita perhatian publik beberapa saat lalu saat pengajuan gugatan cerai yang dilakukannya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Tepatnya bulan Februari 2022 gugatan ini dilayangkan pada suaminya, Ahmad Mumtaz Rais.
Sosok anak Zulkifli Hasan ini kembali dibicarakan setelah viral video sang ayah selaku Menteri Perdagangan yang sedang meninjau pasar murah minyak goreng yang digelar PAN di Lampung, Sabtu (9/7/2202) lalu. Dalam video viral itu, Zulkifli mempromosikan anaknya dengan narasi seperti berikut.
"Ibu-ibu disini diundang katanya ada minyak kita, minyak murah. Disuruh beli berapa? 10 ribu dapatnya, 2 liter," kata Zulkifli Hasan dilansir dari makassar.terkini.id -- partner Suara.com.
"Udah bawa uang? Uangnya nggak usah dipakai, dikantongin aja, 10 ribu yang nanggung Futri itu," imbuh Zulkifli sambil menunjuk putrinya yang duduk di belakang.
Ucapan Zulkifli ini disambut tepuk tangan meriah dari ibu-ibu. Lalu Futri pun mengembalikan uang tersebut. Namun tidak berhenti sampai disana.
Ketua Partai PAN melanjutkan, "Tapi nanti milih Putri ya! Oke?! Nah kalau milih Putri entar tiap 2 bulan ada deh ginian (minyak goreng gratis)".
Untuk lebih mengenal putri Zulkifli Hasan , berikut profil Futri Zulya Savitri untuk Anda.
Latar Belakang Keluarga
Futri Zulya Savitri sendiri bukan dari keluarga sembarangan, sebab sang ayah adalah Zulkifli Hasan, seorang tokoh publik yang namanya cukup terkenal. Ditambah lagi dengan suaminya, Ahmad Mumtaz Rais, yang merupakan putra dari Amien Rais.
Baca Juga: Demi Masyarakat, Kemendag Kerahkan Sumber Daya Realisasikan Program Minyak Goreng Curah
Jika dilihat dari latar belakang keluarga orang tua dan keluarga besarnya, tentu ia bukan orang sembarangan. Rumah tangganya juga jarang sekali dibahas oleh media, lantaran tidak pernah kedapatan memiliki kasus atau isu miring.
Lahir pada 13 Mei 1988, ia menghabiskan masa mudanya dengan pendidikan di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung. Jurusan yang diambil adalah jurusan Bisnis dan Manajemen, dan berhasil mendapatkan gelar S1 dengan waktu pendidikan yang relatif cepat.
Setelah mendapatkan gelar sarjana dari ITB, Futri kemudian melanjutkan sekolahnya untuk strata S2 di Australia, tepatnya di Australian National University. Pada strata S2-nya ini, ia mengambil bidang studi International Business.
Karier Futri Zulya Savitri
Meski merupakan anak dari seorang politisi, awal karirnya justru dimulai dengan menjadi pebisnis di usia muda. Beberapa bidang bisnis yang dimilikinya antara lain bidang pendidikan, kesehatan, serta kecantikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta