Suara.com - Kapal Motor Penumpang atau KMP Batumandi kandas di Pulau Prajurit saat menuju ke Pelabuhan Merak, Banten. KMP Batumandi kandas saat berangkat ke Pelabuhan Merak.
Hal itu dibenarkan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni. KMP Batumandi kandas karena kerusakan mesin sebelah kiri.
"KMP Batumandi bertolak dari dermaga eksekutif Bakauheni pukul 10.42 WIB menuju Merak dan saat kapal melintas Pulau Prajurit mengalami gangguan mesin sebelah kiri sehingga kandas," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Saifullah, dalam keterangan yang diterima, di Bandarlmapung, Rabu.
KMP Batumandi yang bertolak dari dermaga eksekutif Bakauheni membawa 393 orang penumpang, dan 148 unit kendaraan.
"Awak KMP Batumandi sudah meminta bantuan tugboat dan telah kami respons," kata dia.
Saat ini pihaknya sedang melakukan evakuasi penumpang KMP Batumandi dengan tugboat setelah berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
ASDP akan melakukan upaya maksimal untuk segera mengatasi hal ini sehingga KMP Batumandi dapat segera beroperasi kembali.
"Untuk itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, perkembangan dan kondisi terbaru akan kami laporkan kembali," kata dia.
Sebelumnya diberitakan bahwa KPM Batumandi dengan rute tujuan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan-Merak, Banten kandas di Pulau Prajurit setelah 15 menit waktu keberangkatan dari dermaga. (Antara)
Berita Terkait
-
Jumlah Pemudik Meningkat, ASDP Antisipasi Ledakan Aktivitas Kendaraan saat Arus Balik
-
Potret Suasana Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak
-
Antrean Mengular di Merak: Pemudik Mobil Membludak, ASDP Catat Kenaikan 24 Persen
-
Pemudik Telat 1 Jam di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Tiket Hangus atau Tidak?
-
Menhub Klaim Arus Mudik di Pelabuhan Merak Nggak Macet Meski Kendaraan Melonjak
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO