Suara.com - Gembong narkoba terkenal Rafael Caro Quintero ditangkap pasukan Meksiko pada Jumat (15/7/2022). Ia adalah dalang pembunuhan seorang agen DEA atau badan penegak hukum narkoba AS pada tahun 1985.
Penangkapan ini terjadi hampir satu dekade setelah ia melenggang keluar dari penjara Meksiko dan kembali melakukan perdagangan narkoba, demikian menurut pencatatan penangkapan nasional pemerintah Meksiko.
Seorang pejabat Angkatan Laut Meksiko, yang tidak berwenang untuk berbicara kepada publik dan tidak mau disebutkan namanya, juga membenarkan penangkapan tersebut.
Pencatatan itu mencantumkan waktu penangkapan Caro Quintero dilakukan sekitar tengah hari pada saat ia dalam perjalanan, tetapi belum ada rincian lebih lanjut tentang penangkapan itu.
Caro Quintero bebas pada tahun 2013 setelah dipenjara selama 28 tahun ketika pengadilan membatalkan hukuman selama 40 tahun atas penculikan dan pembunuhan agen DEA AS, Enrique "Kiki" Camarena pada tahun 1985. Pembunuhan brutal itu menandai titik terendah dalam hubungan AS-Meksiko.
Caro Quintero, mantan pemimpin kartel Guadalajara, sejak itu kembali ke perdagangan narkoba dan melancarkan pertempuran berdarah di negara bagian Sonora di perbatasan Meksiko utara.
Beberapa jam setelah penangkapan Caro Quintero, sebuah helikopter Angkatan Laut Meksiko jatuh di dekat Los Mochis, Sinaloa, menewaskan sembilan orang di dalamnya, kata Laksamana Muda José Orozco, yang memimpin kantor pers angkatan laut.
"Tidak ada bukti bahwa pesawat itu ditembak jatuh, Caro Quintero juga tidak berada di dalamnya," kata Orozco. Ia tidak menjelaskan apakah helikopter itu terlibat dalam operasi untuk menangkap Caro Quintero, tetapi media lokal melaporkan bahwa penangkapan itu terjadi di wilayah barat laut Meksiko.
Presiden Andrés Manuel López Obrador telah menyatakan bahwa ia tidak tertarik untuk menangkap bandar-bandar narkoba dan lebih memilih untuk menghindari kekerasan.
Baca Juga: Helikopter Bawa Gembong Narkoba Kelas Kakap Jatuh di Meksiko
Namun penangkapan itu terjadi hanya beberapa hari setelah López Obrador bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih. (Sumber: VOA)
Tag
Berita Terkait
-
Helikopter Bawa Gembong Narkoba Kelas Kakap Jatuh di Meksiko
-
Lama Buron, Pendiri Kartel Narkoba Rafael Caro Quintero Ditangkap di Meksiko
-
Angkatan Laut Meksiko Tangkap Gembong Narkoba Caro Quintero, Pendiri Kartel Guadalajara
-
Kasus COVID-19 Naik 3 Bulan Terakhir, Ini Langkah yang Diambil Meksiko
-
Jawa Barat Ekspor Kelapa Parut ke Meksiko
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian