Artinya, dalam kehidupan yang dijalani sehari-hari, masyarakat Indonesia harus berpegangan pada sila Pancasila. Selain itu, rakyat harus hidup sesuai dengan nilai-nilai luhur yang sejak dulu terkandung di dalamnya.
5. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo dalam tulisannya tentang Pancasila menyebutkan jika Pancasila merupakan jiwa bangsa yang lahir bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia tepatnya pada zaman Sriwijaya dan Majapahit.
Menurut Prof. Pringgodigdo, tanggal 1 Juni 1945 merupakan istilah yang digunakan untuk memperingati hari lahir Pancasila. Sementara Pancasila sendiri telah lahir dan menjadi jiwa sudah sejak adanya Bangsa Indonesia.
6. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Dalam fungsi ini, Pancasila dapat diwujudkan dalam sikap mental, tingkah laku serta perbuatan masyarakat sehari-hari. Sikap mental dan juga tingkah laku yang dimaksud dalam hal ini adalah bangsa Indonesia memiliki ciri khas yang dapat membedakannya dengan bangsa lain. Ciri khas inilah yang dimaksud diwujudkan dengan kepribadiannya.
7. Pancasila Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum
Segala sumber hukum di Indonesia harus berdasarkan dengan nilai-nilai Pancasila. Sumber hukum ini diwujudkan dalam kesadaran, pandangan hidup, cita-cita hukum serta cita-cita moral yang meliputi suasana kejiwaan serta watak dari Bangsa Indonesia.
Cita-cita yang dimaksud dalam hal ini yaitu kemerdekaan individu, kemerdekaan bangsa, perikemanusiaan, serta keadilan sosial dan perdamaian Nasional.
Baca Juga: Contoh Sikap Mengamalkan Pancasila dari Sila 1 hingga 5
8. Pancasila Sebagai Etika Politik
M Syamsudin dan teman-teman dalam buku yang berjudul Pendidikan Pancasila: Menempatkan Pancasila dalam Konteks Keislaman dan keindonesiaan (2009) mengatakan jika etika politik (perilaku atau tindakan politik) hal ini sebagaimana mengacu pada nilai-nilai moral yang ada dan terkandung di dalam Pancasila.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, setiap perilaku, keputusan, dan juga tindakan politik di Indonesia tidak boleh hanya berfokus pada kekuasaan satu orang atau kelompok saja, namun juga didasari dari nilai etik yang terkandung dalam Pancasila. Seperti nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan juga keadilan.
9. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat dijadikan sebagai paradigma pembangunan bangsa Indonesia (baik pembangunan dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun bidang kehidupan lainnya) di era modern ini.
10. Pancasila Sebagai Falsafah Hidup yang dapat Mempersatukan Bangsa
Berita Terkait
-
Contoh Sikap Mengamalkan Pancasila dari Sila 1 hingga 5
-
Contoh Nilai-nilai Pancasila dan Penerapannya Sehari-hari
-
Pancasila Menjadi Rujukan Diplomasi di G20 untuk Ciptakan Perdamaian Dunia
-
Ketua PWNU Jatim Ingatkan Agar Tak Main-main dengan Kedaulatan Negara
-
Plesetkan Pancasila Jadi Pancagila, Tagar Tangkap Helmi Felis Menggema di Twitter
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?